CewekBanget.ID - Kemarahan biasanya muncul dalam bentuk frustrasi, kecewa, hingga dendam.
Sama seperti jenis emosi lainnya, marah adalah perasaan yang wajar kita rasakan sebagai manusia.
Tapi tentunya kita harus bisa mengendalikan amarah agar enggak berlebihan dan menyakiti orang lain atau diri sendiri.
Kalau kita mengalami hal-hal berikut ini, berarti kita memiliki masalah dalam mengendalikan amarah.
Baca Juga: Ada yang Suka Memendam Amarah, Begini Ciri Khas Tiap Golongan Darah Saat Marah!
Peningkatan Tekanan Darah dan Detak Jantung
Saat marah, tekanan darah dan detak jantung kita meningkat.
Ini merupakan respon 'fight or flight' saat kemarahan terjadi.
Makanya, adrenalin kita juga jadi lebih terpompa saat marah.
Otot Tegang
Ketegangan otot saat merasakan kemarahan juga tandanya rasa marah tersebut telah menguasai kita.
Otot akan menegang ketika adrenalin mengalir deras ke seluruh tubuh.
Jadi jangan lupa tarik napas dalam-dalam, rileks, dan coba kendalikan kemarahan kita.
Baca Juga: Bahaya Marah-Marah Bagi Kesehatan, Sampai Merusak Paru-Paru!
Rasa Bersalah
Apakah kita merasa bersalah saat marah?
Kita sadar kalau kita enggak pengin menyakiti orang lain, tapi di sisi lain kita juga sulit mengendalikan emosi dan kerap meledak-ledak saat marah.
Pada akhirnya, hal ini justru berujung pada kemarahan lainnya.
Kecemasan
Kecemasan juga bisa timbul ketika kita terlalu marah dan sulit mengontrolnya.
Bukan cuma dialami oleh kita yang khawatir terlalu emosional saat marah, kecemasan ini juga dialami orang-orang di sekitar kita.
Perasaan kita pun menjadi enggak tenang.
Baca Juga: Jangan Terpancing Emosi, Ini Cara Elegan Membongkar Perselingkuhan!
Kewalahan
Kesulitan mengontrol kemarahan membuat kita merasa repot dan akhirnya kewalahan.
Pasalnya, emosi yang kita rasakan enggak bisa dikendalikan dan bisa meledak kapan saja.
Apa lagi banyak hal enggak terduga dalam hidup yang bisa memicu kemarahan kita sewaktu-waktu.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR