Pembelajaran dipisah gender
Pada konferensi pers yang dilakukan usai menguasai Afghanistan, kelompok Taliban berjanji akan mendahulukan hak-hak perempuan.
Taliban juga bilang enggak akan mengulang gaya pemerintahan seperti tahun 1996-2001 saat perempuan banyak dirugikan karena kebijakan mereka.
Baca Juga: Tissa Biani Bangga Bisa Gabung di Project 48 Tahun God Bless
Melansir dari Daily Mail via Kompas.com, Taliban akan berlakukan kurikulum islami yang masuk akal untuk pelajar dan mahasiswa Afghanistan.
"Sesuai dengan penerapan syariat, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa putra dan putri dipisah," ujar Menteri Pendidikan Tinggi Abul Baqi Haqqani.
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR