CewekBanget.ID - Enggak semua bakteri itu buruk dan harus dibasmi lho, girls!
Faktanya, tubuh kita juga mengandung bakteri baik di saluran pencernaan, saluran hidung, hingga tengorokan.
Bakteri baik ini berfungsi untuk mencegah berbagai infeksi atau penyakit yang rentan menyerang tubuh.
Hanya saja, penggunaan antibiotik berlebihan dapat membuat koloni bakteri baik berubah menjadi bakteri berbahaya yang malah menyerang tubuh kita.
Nah, untuk menjaga keseimbangan bakteri baik pada tubuh, apa yang harus kita lakukan?
Baca Juga: Enggak Ganti Pakaian Dalam Lebih dari 2 Hari, Ahli: Enggak Apa-apa!
Konsultasi dengan Dokter
Penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat mengubah bakteri baik menjadi jahat dan dapat mengganggu kesehatan tubuh kita.
Maka dari itu, sebelum mengonsumsi antibiotik, selalu konsultasikan dulu dengan dokter, ya.
Saat kita terkena infeksi, idealnya antibiotik hanya digunakan dalam jangka waktu 10-14 hari setelah serangan infeksi.
Konsultasi dengan dokter juga penting untuk memastikan jenis infeksi yang dialami sebelum mengonsumsi antibiotik.
Baca Juga: Harus Rajin Dibersihkan, 5 Benda Ini Ternyata Banyak Kumannya!
Jaga Kebersihan
Tentunya menjaga kebersihan dapat berdampak baik bagi kesehatan kita secara keseluruhan.
Seringlah mencuci tangan dan jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Pasalnya, virus dan bakteri jahat rentan masuk ke tubuh lewat mata, hidung, dan mulut.
Pencegahan
Kita juga bisa melakukan sejumlah langkah pencegahan agar bakteri jahat enggak terlalu banyak berada di dalam tubuh dan mengganggu kerja bakteri baik.
Selain itu, pencegahan ini bisa membuat tubuh kita lebih sehat.
Kita bisa melakukan latihan aerobik secara rutin, istirahat yang cukup, dan rutin minum air putih.
Ini membuat kita sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk terkena flu, virus, atau sinusitis bakteri.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR