CewekBanget.ID - Sebagai salah satu area tubuh paling sensitif, kita harus memperlakukan vagina dengan lebih berhati-hati.
Jangan sampai kita salah langkah dalam upaya merawat vagina dan malah membahayakannya, ya!
Seperti 4 hal ini yang sebaiknya dihentikan kalau kita enggak mau vagina berada pada risiko berbahaya.
Baca Juga: Hilangkan Bau Tak Sedap Vagina dengan Konsumsi 5 Buah Terbaik Ini
Menggaruk Area Vagina
Area vagina mungkin terasa gatal di saat-saat tertentu.
Tapi jangan sampai kita asal menggaruknya, lho! Apa lagi kalau tangan kita dalam kondisi kotor.
Kita bisa meredakan gatal pada vagina dengan membersihkan area luarnya menggunakan sabun lembut dan air hangat.
Setelah itu, gunakan celana dalam berbahan katun agar kulit dapat bernapas dan rasa gatal berkurang.
Baca Juga: Bahaya! 5 Kesalahan Membersihkan Vagina Ini Bisa Mengganggu Kesehatan
Menggunakan Pembalut dan Tampon Terlalu Lama
Ada alasan di balik anjuran agar kita mengganti pembalut atau tampon setiap beberapa jam sekali, lho.
Penggunaan pembalut, pantyliners, dan tampon seharian dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan sirkulasi udara minim, serta mengendapkan darah kotor dari menstruasi.
Kebiasaan buruk ini juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat membahayakan vagina.
Jadi sesibuk apapun, sempatkan untuk mengganti pembalut, pantyliners, dan tampon setiap 3-4 jam sekali atau saat sudah penuh, ya.
Douching
Douching atau menyemprotkan larutan khusus ke area vagina sangat enggak dianjurkan.
Sebetulnya vagina kita bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa harus diberi pembersih, apa lagi sesuatu yang ekstrem seperti douching.
Malah, aktivitas tersebut dapat membuat pH dan ekosistem bakteri baik di dalam vagina jadi terganggu dan jadi pemicu infeksi bakteri vagina yang serius.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, 5 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Infeksi Vagina. Waspada!
Jarang Mengganti Alat Cukur
Rajin mencukur rambut vagina berarti kita juga harus rajin mengganti alat cukur yang digunakan.
Pasalnya, alat cukur dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan memicu iritasi pada vagina, ditambah timbulnya jerawat.
Kita harus sering mengganti mata pisau dari alat cukur setelah digunakan beberapa kali, sebab itu dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan luka kemerahan di kulit.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR