Berbeda dengan cowok, cewek memancarkan feromon pada masa subur dengan bau yang khas, misalnya pada ketiak, telinga, dan daerah sensitif lainnya.
Bahkan, jangkauannya lebih jauh lho, girls.. bisa menjangkau hingga beberapa kilometer.
Masih Jadi Perdebatan Para Ahli
Sebenarnya, feromon sebagai zat jatuh cinta pada manusia masih jadi perdebatan nih, girls!
Dilansir dari laman Kompas.com, menurut Shawn Talbott, seorang ahli biokimia, feromon yang katanya bikin seseorang jatuh cinta merupakan sebuah mitos.
Feromon bukan zat ajaib yang bisa bikin jatuh cinta, namun faktanya apabila seseorang sudah tertarik dengan kita, maka feromon dapat memperdalam perasaan tersebut dengan cara menandakan sebuah kecocokan.
Baca Juga: Tipe Cowok Mahal ala Anya Geraldine yang Bikin Jatuh Cinta! Setuju?
Sedangkan menurut sebuah studi di Swedia, para ahli dari University of Chicago dan University of Utah telah membuktikan bahwa feromon ini memang berdampak pada perubahan suasana hati, pernapasan, detak jantung, serta suhu tubuh.
Namun, tidak ada indikasi yang menunjukan apabila zat ini berpengaruh untuk membuat lawan jenis tiba-tiba menjadi jatuh cinta kepada kita.
Nah, gimana nih girls?
Terlepas mitos atau bukan, kalo doi belum menunjukan tanda-tanda jatuh cinta sama kita, bisa dicoba nih tebar-tebar feromon. Siapa tahu doi jadi lebih tertarik!
(Dewi Sri Gunawati)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR