CewekBanget.ID - Mana nih LOCKEYs yang udah kangen sama SECRET NUMBER?
Dita Karang bersama dengan SECRET GARDEN baru aja bikin heboh LOCKEYs Indonesia karena penampilannya di acara milik Shopee semalam.
Menyanyikan beberapa lagu hits dari SECRET NUMBER, Dita Karang juga memberi penampilan spesial lho.
Baca Juga: Pulang ke Yogyakarta, Dita Karang Ikut Hadir di Pernikahan Kakaknya
Bahkan banyak penggemar yang bilang kalau Dita Karang dan Jinny udah pas buat bisa membentuk unit di SECRET NUMBER.
Menyanyikan lagu 'Jangan' milik Marion jola
Di event Shopee tersebut, Dita Karang menyanyikan lagu Jangan milik Marion Jola, girls.
Penampilan Dita Karang ini juga makin keren dengan part rap dari Jinny.
Jangan versi Dita Karang dan Jinny ini kemudian ramai jadi perbincangan di kalangan netizen.
Baca Juga: Marion Jola Digaet Liam Payne untuk Jadi Line-up Showcase-nya!
Lihat postingan ini di Instagram
Kocaknya respon dari Marion Jola
Marion Jola juga melihat penampilan Dita Karang dan Jinny ini, lho.
Tapi dalam cuitannya di Twitter, Marion Jola mengaku enggak bisa leluasa nge-hype cover Jangan dari keduanya karena mereka beda e-commerce.
Karena seperti yang kita tahu nih kalau Marion Jola adalah brand ambassador dari Blibli.com.
"Mau bilang makasih ke mba Dita dan mba Jinny SECRET NUMBER karena cover Jangan.
Tapi maaf enggak bisa menggebu-gebu dan pamer banget soalnya kita beda, aku si biru kalian si oren. Terima kasih ya," tulis Marion Jola.
Respon enggak kalah kocak dari netizen
Netizen yang menyoroti tweet Marion Jola ini juga bikin ngakak, nih.
Beberapa tweet netizen seperti, "Cintaku terhalang brand ambassador," "Bukan beda keyakinan, tapi beda brand ambassador," "Bisa nih goda si biru buat ngajakin SN juga," dan lainnya.
Baca Juga: #SaveSecretNumber, Fans Merasa Promosi Secret Number Kurang?
Balasan Dita 'SECRET NUMBER'
Banyak LOCKEYs yang kemudian menyampaikan pesan Marion Jola pada Dita Karang melalui platform komunitas fans dan idola.
Di salah satu pesan dari penggemar, Dita Karang memberikan balasan berupa emoji hati dan menangis haru.
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR