Senyum Mikha Tambayong diibaratkan Deva bagaikan bunga yang indah di taman dan selalu mekar berharap enggak pernah layu.
Bait pertama dalam puisi yang dibuat Deva Mahendra berhasil bikin kita deg-degan kan girls?
Loncat ke paragraf kedua dalam puisi Deva Mahendra yang mengatakan, "Lagi-lagi senyum yang bermuara kepada tawamu itulah yang menjadi favorit saya."
Enggak kupa Deva Mahendra mengatakan bahwa senyum dan tawa yang ada di Mihka Tambayong adalah hal terfavorit bagi Deva.
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR