CewekBanget.ID - Belajar bahasa Inggris bisa kita mulai dari membaca novel berbahasa Inggris lho #Girls4TheFuture.
Membaca novel dalam bentuk bahasa Inggris, bisa membuat #Girls4TheFuture jadi terbiasa dengan tulisan bahasa Inggris.
Dengan terbiasa inilah, #Girls4TheFuture lama kelamaan akan menjadi fasih sendiri.
Baca Juga: 6 Aktris Korea Rela Menaikkan Berat Badan Buat Peran di Drama
Nah, untuk pemula, kita enggak perlu membaca buku dalam bahasa Inggris dalam topik yang berat, ya.
Pertama kali memulai, kita bisa dengan membaca novel berbahasa Inggris yang ringan supaya kita menemukan ketertarikan.
Nah, untuk itu, CewekBanget.ID akan merekomendasikan beberapa novel berbahasa Inggris yang ringan dan asik untuk dibaca!
Baca Juga: 7 Tips Biar #Girls4TheFuture Lulus TOEFL Bahasa Inggris. Wajib Tahu!
A Woman is No Man – Etaf Rum
Novel karangan Etaf Rum yang berjudul A Woman is No Man ini berlatar belakang di Brooklyn.
Dalam novel ini kita akan dibawa ke dalam kisah cinta seorang perempuan keturunan Arab yang tinggal di Amerika Serikat.
Perempuan bernama Deya ini diceritakan akan dijodohkan dengan orang tuanya dan kita akan melihat kisah-kisah konservatif dari sisi orang keturunan Arab-Amerika.
Every Word You Cannot Say - Iain S Thomas
Berbeda dengan A Woman is No Man, novel karangan Iain S Thomas berjudul Every Word You Cannot Say ini adalah kumpulan kalimat mutiara yang bisa menggugah hati kita.
Novel ini akan membawa kita ke dalam prespektif baru mengenai kata-kata yang enggak mau kita ucapkan karena hal tersbut menyakitkan dan kita memang enggak mau membahasnya.
Kata-kata yang menyakiti diri sendiri dan kata-kata yang menyakiti orang lain.
Novel ini menyadarkan kita bahwa kita adalah manusia yang seharusnya memperlihatkan satu sama lain tentang siapa kita, bagai mana kita mencintai dan segala hal melalui kata-kata.
Baca Juga: #Girls4TheFuture, Ini 5 Alasan Link and Match Vokasi dengan Industri Bisa Atasi Pengangguran!
Yesterday I Was The Moon - Noor Unnahar
Novel selanjutnya adalah Yesterday I Was The Moon karangan Noor Unnahar.
Novel ini berisi cerita dan bait puisi yang menyajikan kisah tentang broken home dan ringtangan hidup sebagai orang yang tinggal di budaya yang kental.
Hal utama yang dibahas di novel Yesterday I Was The Moon adalah tentang cinta dan kehilangan yang dirasakan oleh seseorang.
They Both Die At The End - Adam Silvera
Sangat berbeda dengan ketiga novel di atas, novel karangan Adam Silvera ini bercerita tentang seseorang yang mengetahui tentang kematian mereka sendiri.
Bahkan, dia juga mengetahui kematian yang akan terjadi tentang orang di sekitarnya.
Enggak tanggung-tanggung, tokoh utama bahkan tahu tempat, bagaimana dan jam berapa orang lain dan dirinya meninggal.
Baca Juga: Buat #Girls4TheFuture Tipe Auditori, Ini 6 Tips Belajar yang Bisa Kita Coba!
Ego Is The Enemy - Ryan Holiday
Yang terakhir adalah novel yang berjudul Ego Is The Enemy karangan Ryan Holiday.
Novel ini bercerita tentang seseorang yang berusaha menakhlukan diri ego diri sendiri.
Novel Ego Is The Enemy ini cocok banget untuk kita yang pengin menguasai ego, lho.
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR