CewekBanget.ID - Saat melakukan kesalahan, kita harus meminta maaf dan mengakui kesalahan kita dengan lapang dada.
Meminta maaf bukanlah hal yang memalukan untuk dilakukan, tapi sebagai wujud kedewasaan diri karena mengakui kesalahan.
Tapi, meminta maaf enggak bisa dilakukan secara sembarangan.
Alih-alih memperbaiki kesalahan, meminta maaf dengan cara yang salah bisa memperkeruh suasana dan membuat kita jadi tambah salah.
CewekBanget.ID akan membagikan tips dan cara meminta maaf yang benar setelah melakukan kesalahan!
Baca Juga: Jerome Polin Minta Maaf Untuk Orang Tua Pakai Baliho. Unik Tapi Sweet!
Ucapkan kata maaf
Jangan gengsi! Saat pengin minta maaf, kita benar-benar harus ucapkan kata maaf itu sendiri.
Kata maaf ini bisa kita taruh di awal atau di akhir kalimat setelah kita melakukan permintaan maaf.
Ucapkan kata maaf dengan nada yang lembut dan tunjukkan bahwa kita menyesal telah melakukan kesalahan.
Jangan buat alasan
Kalau kita sudah tahu bahwa kita salah, jangan sekali-kali untuk membuat alasan.
Membuat alasan saat minta maaf menandakan bahwa kita masih menutup diri dan enggak mengakui kesalahan kita.
Dengan membuat alasan, kita akan terkesan meminta kelonggaran atau dimaklumi karena kesalahan tersebut.
Baca Juga: Youngbin SF9 Minta Maaf Setelah Ucapannya yang Sembrono Tentang Vaksin COVID-19
Sebutkan kesalahan kita
Saat minta maaf, ada baiknya kita menyebutkan segala kesalahan yang sudah kita buat.
Menyebutkan kesalahan kita adalah tanda bahwa kita sadar sudah melakukan salah dan kita sudah merefleksikan diri sendiri.
Dengan begitu, orang lain enggak mengira bahwa kita enggak tulus meminta maaf.
Kita bisa mulai dengan kalimat, "Maaf, aku sudah ..... dan membuat kamu kecewa."
Hindari kata 'kalau' dan 'kadang-kadang'
Kesalahan umum saat kita minta maaf adalah kita memakai kata 'kalau' dan 'kadang-kadang'.
Dua kata tersebut menandakan bahwa kita enggak sungguh-sungguh mengakui kesalahan dan masih mau berlindung dibalik pemakluman seseorang.
"Maaf, kalau aku melakukan kesalahan." Kalimat ini menandakan bahwa kita enggak tahu kalau kita telah melakukan kesalahan.
Sedangkan, "Maaf, kadang-kadang aku melakukan kesalahan." Kalimat ini menunjukan bahwa kita minta pemakluman atas kesalahan yang kita perbuat.
Baca Juga: Episode Terakhir The Penthouse 3 Dapat Rating Tinggi, Sutradara Justru Minta Maaf. Kenapa?
Setelah minta maaf, kita enggak perlu mengumbar janji untuk enggak mengulangi kesalahan tersebut.
Hal ini membuat kita yang sedang minta maaf terkesan palsu.
Kita cukup mengakui semua kesalahan yang kita lakukan, dan buktikan perubahan tersebut dengan tindakan yang kita lakukan di kemudian hari.
Jadi, janji untuk enggak mengulangi kesalahan tersebut bisa diganti dengan tindakan kita.
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR