Sinopsis
Romankasa bercerita tentang kehidupan Clarissa yang punya saudara kembar, Clarinna.
Walaupun kembar, perlakuan yang mereka terima dari sang ayah sangat berbeda. Clarinna selalu dianggap anak yang paling sempurna oleh sang ayah, karena pintar, supel, dan berprestasi dalam banyak bidang.
Sebaliknya, Clarissa dikenal sebagai cewek yang cuek tertutup yang sibuk dengan dunianya sendiri, seperti membaca buku-buku roman favoritnya.
Suatu hari karena gerah selalu dibandingkan oleh saudara kembarnya, Clarissa akhirnya memutuskan untuk melarikan diri dari rumah dan bertekad berjuang hidup sendiri tanpa bantuan keluarga biar bisa membuktikan kalau dirinya bisa sukses dengan hal yang disukainya.
Sayangnya, semua enggak semudah bayangan Clarissa yang didapatnya dari cerita yang dia baca di novel roman kesayangannya.
Clarissa yang selama ini tertutup mau enggak mau harus bisa bersosialisasi dengan banyak orang dan menghidupi dirinya sendiri dengan jadi asisten aktor galak nan perfeksionis bernama Daniel.
Baca Juga: Tiru Gaya Hidup The 5 AM Club, Orang-orang yang Bangunnya Jam 5 Pagi!
Clarissa terpaksa harus mengurusi hidup Daniel dan melakukan tugasnya dengan sempurna kalau enggak mau dapat omelan dari Daniel.
Karena Daniel dikenal sebagai cowok yang perfeksionis, Clarissa hampir setiap hari harus menerima omelan dan sikap dinginnya.
Namun, Clarissa enggak menyangka kalau Daniel adalah orang yang peduli dan perhatian dengan orang di sekitarnya. Clarissa juga pelan-pelan belajar bagaimana cara memandang dunia dengan berbeda, lho.
Romankasa sendiri bakalan memberikan banyak adegan romantis dan unyu-unyu ditambah bumbu-bumbu komedi yang bakal membuat pembaca nyengir-nyengir dan gemas sendiri.
Buat kita yang tertarik pengin melihat kisah perjuangan Clarissa dan bagaimana akhirnya Clarissa bisa jatuh cinta pada Daniel, kita bisa segera miliki Romankasa di gramedia dengan harga Rp 78.000.
Dijamin ceritanya enggak bakal bikin kita nyesel dan bikin kesemsem terus, deh!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR