CewekBanget.ID - Tagar #GWSIkatanCinta jadi trending di platform Twitter.
Ternyata tagar itu jadi bentuk seruan fans sinetron Ikatan Cinta yang kecewa dengan alur cerita akhir-akhir ini, girls.
Penonton berharap tim produksi Ikatan Cinta bisa mempertimbangkan alur yang lebih baik lagi, dibanding cerita saat ini.
Baca Juga: Lewat Ikatan Cinta, Amanda Manopo Dapat Penghargaan dari Seoul Drama Awards 2021!
Kekecewaan penonton Ikatan Cinta
Ikatan Cinta jadi salah satu sinetron andalan, yang banyak banget disukai penggemar terutama di Indonesia.
Menghadirkan Andin (Amanda Manopo) dan Aldebaran (Arya Saloka) sebagai pemeran utamanya, bikin sinetron satu ini makin digemari.
Sudah berjalan hingga hampir 500 episode, dan sering mendapat apresiasi serta kemenangan di berbagai kompetisi bergengsi entertainment.
Baca Juga: Sekarang Akrab, Dulu Glenca Chysara Canggung pada Amanda Manopo!
Tapi episode akhir-akhir ini rupanya penonton dibuat kecewa karena cerita yang melenceng enggak sesuai dengan ekspektasi.
Sampai tagar #GWSIkatanCinta turut dinaikan, sebagai aksi protes.
Terutama untuk episode 491, banyak penonton menyebut alur cerita jadi kurang jelas, siapa pemeran utama dan mana karakter antagonis yang seharusnya ditonjolkan.
Komentar dari netizen
Contohnya pada cerita kasus pemecahan teror keluarga Aldebaran, penyampaian konflik ini dinilai kurang maksimal dan malah terkesan enggak sesuai konsep cerita awal.
"Bisa balikin IC sesuai porsi pemain awal gak??? Dgn konflik al andin vs elsa nino," ujar akun @anny_au***.
"Perbaiki Alurmu Atau Kami Yang Mundur Darimu," kata akun @pye_**A juga mengutarakan kekecewaan.
Baca Juga: Jalan Bareng ke Mall, Amanda Manopo dan Glenca Chysara Curi Perhatian
"492 bkn hal gampang tapi 500 juga bukan ideal.
Klo capek bisa kok istirahat, lebih baik mencegah daripada mengobati," tambah netizen @lilacl**e, yang pengin ceritanya diperbaiki.
Saat ini sudah hampir tiga ribu cuitan yang memprotes dengan tagar #GWSIkatanCinta.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR