CewekBanget.ID - Penyanyi Taylor Swift baru saja merilis album bertajuk Red (Taylor's Version) pada 12 November 2021.
Album ini berisi 30 lagu, beberapa di antaranya merupakan lagu lama Taylor Swift yang direkam ulang, sementara beberapa lainnya adalah lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya dan dapat dikenali dengan tajuk (From The Vault) pada setiap judulnya.
Enggak hanya itu, Taylor Swift juga menulis dan menyutradarai film pendek All Too Well, yang berasal dari lagu berjudul serupa dan memiliki durasi asli sepanjang 10 menit.
Yang bikin menarik, orang-orang lantas menyoroti film All Too Well karena banyak yang menemukan sejumlah red flag pertanda toxic relationship, khususnya gaslighting, dalam hubungan yang diperankan oleh Saddie Sink sebagai 'her' atau sosok cewek dan Dylan O'Brien sebagai 'him' atau sosok cowok dalam alur ceritanya.
Salah satu adegan yang menunjukkan pertengkaran hebat antara si cewek dan cowok juga menampilkan contoh gaslighting dan manipulasi dalam hubungan yang begitu banyak dan kentara.
Lagu All Too Well (From The Vault) langsung menjadi perbincangan karena konon liriknya menceritakan tentang hubungan masa lalu Taylor Swift dengan aktor Jake Gylenhaal.
Apa saja sih, contoh perilaku gaslighting yang dapat kita kenali dari film All Too Well karya Taylor Swift? Kepoin di sini supaya kita bisa menghindarinya!
Baca Juga: Sindiran Keras Taylor Swift Buat Mantan Lewat Short Film All To Well!
Gaslighting
Kita bisa menangkap contoh gaslighting dari salah satu adegan cekcok antara pasangan yang diperankan oleh Dylan O'Brien dan Saddie Sink.
Si cowok menanyakan alasan pacarnya bersikap 'buruk' saat bertemu teman-temannya.
Cewek itu kesal dan mengungkapkan, "Kau menjauhkan tanganku! Kau enggak mau melihatku!" dan menjelaskan kalau dirinya, "Merasa berada di tempat yang sangat asing," karena lingkungan pertemanan cowoknya sangat berbeda dengan hal-hal yang dipahaminya dan membuatnya enggak nyaman.
Ia berharap cowok tersebut, sebagai pacarnya, seharusnya membuat ia merasa lebih aman dan nyaman saat berada di tempat yang enggak familier dengannya.
Namun cowok tersebut membantah argumen sang pacar dengan berkata kalau hal itu hanya omong kosong.
Dengan menempatkan diri sebagai cewek tersebut, kita mungkin akan menjadi linglung dan mulai enggak yakin dengan kenyataan yang selama ini kita yakini, apa lagi jika pacar begitu sering memanipulasi pikiran kita dengan mengatakan kalau hal yang kita anggap benar itu salah.
Baca Juga: Enggak Sabar, Perilisan Album Red Taylor Version Dipercepat!
Pretend Ignorance
Cowok yang diperankan oleh Dylan tersebut juga berkali-kali menyela pacarnya dengan berkata, "Aku enggak menyadarinya," saat si cewek memperjelas perasaan sakit hati yang dialaminya.
Dengan bersikap seakan-akan enggak menyadari perilakunya sendiri, doi menghindari kenyataan bahwa dirinya berbuat salah dan mengabaikan perasaan sang pacar.
Ia juga berdalih, kalau pun dirinya memang benar menjauhkan tangan sang pacar darinya, ia melakukannya dengan enggak sengaja dan di luar kesadarannya.
Baca Juga: Singkirkan Rose dan Taylor Swift, Lisa Masuk Guinness World Records!
Guilt-Tripping
Nah, enggak cukup dengan bersikap seolah ia enggak menyadari aksinya yang menjauhi ceweknya selama acara, si cowok bahkan sampai menyalahkan balik cewek tersebut.
Menurut si cowok, cewek itu membuat situasi yang mengakibatkan dirinya merasa tersudutkan.
Padahal sang cewek cuma menjelaskan alasannya bersikap demikian, karena cowok tersebut memang enggak menganggap keberadaannya saat ia berada di tengah teman-temannya dan menjadi pusat perhatian.
Lagi-lagi, si cowok membela diri dengan berkata bahwa pacarnya enggak bisa lantas menyalahkannya atas situasi yang bahkan enggak ia sadari.
Ia juga menyalahkan ceweknya karena mengacaukan hari gembira yang ia lalui bersama teman-temannya.
Saat kita berada di posisi si cewek, kondisi yang membingungkan ini dapat membuat kita mempertanyakan realitas kita sendiri, hingga menyalahkan diri sendiri karena telah menuduh pacar kita melakukan sesuatu yang menurutnya enggak terjadi seperti itu.
Kritik
Dylan O' Brien, yang memerankan sosok cowok dalam film pendek All Too Well itu, sampai berkata, "Kupikir aku enggak membuatmu merasakan seperti itu. Menurutku kamulah yang membuat dirimu sendiri merasakannya."
Ia juga mengkritik cewek yang diperankan oleh Saddie itu dengan menuduhnya 'aneh' dan bersikap berlebihan karena, "Menyerangku dengan sesuatu yang bahkan enggak aku ketahui."
Si cowok pun membuat cewek tersebut merasa seakan ia hanya pacar yang manja dan tukang merengek, tanpa memikirkan perasaan cewek tersebut ketika pacarnya sendiri mengabaikannya di tengah lingkungan pergaulan yang begitu asing baginya.
Manipulasi
Terakhir, tanda gaslighting dan manipulasi begitu jelas terlihat saat si cewek sudah enggak tahan bertengkar lagi dan hanya bisa menangis.
Sang cowok pun langsung memeluknya dan berkali-kali meminta maaf sambil berkata, "Aku enggak mau bertengkar."
Selain itu, permintaan maaf cowok tersebut pun hanya disampaikan atas argumen soal ia yang menjauhkan tangan sang pacar, bukan karena dirinya menyakiti hati pacarnya dan membuat si cewek merasa enggak nyaman dan aman.
Dengan bersikap seolah-olah ia merasa bersalah, cowok tersebut pun tetap mendapatkan kepercayaan si cewek dan jadi tetap bisa mengontrolnya dalam hubungan mereka.
Sebaliknya, sang cewek akan berpikir kalau pacarnya sebetulnya masih menyayanginya dan dirinya sendirilah yang bersikap lebay.
Pada akhirnya, kalau enggak ada pihak yang sadar dan mau berubah, siklus toxic relationship ini akan terus berlanjut.
Jangan sampai kita mengalami hal tersebut ya, girls!
Kalau kita merasa sedang atau pernah berada dalam jenis hubungan enggak sehat seperti itu, segera putus rantainya dengan mengakhiri hubungan.
Ingat, kita enggak sendirian dan akan selalu ada orang yang dapat menolong kita dalam menghadapi situasi yang sulit seperti itu.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR