Dibicarakan Bakal Masuk Oscar karena Spencer, Kristen Stewart: Aku Enggak Peduli

CewekBanget.ID - Kristen Stewart tampil memukau dengan penampilannya di film Spencer dimana dirinya berperan sebagai Princess Diana.

Sejak penayangan premier dan rilis teaser pertama Spencer, Kristen Stewart udah banjir pujian karena visualnya yang dibilang mirip dengan Princess Diana.

Faktanya, meskipun sukses memerankan Princess Diana di Spencer, Kristen Stewart mengaku enggak punya banyak kenangan dengan mendiang sang putri.

Baca Juga: Alasan Kristen Stewart Mau Berperan Sebagai Princess Diana di Spencer

Penampilan apik Kristen Stewart di Spencer juga ramai digadang-gadang bakal masuk ke nominasi Oscar.

Rupanya, Kristen Stewart tahu tentang dirinya yang disebut-sebut bakal menyabet Oscar.

Kata Kristen Stewart tentang Oscar

Melansir dari Variety, Kristen Stewart mengaku enggak peduli dengan anggapan tersebut.

"Aku enggak peduli. Oscar adalah hal yang lucu.

Ada banyak film dan penampilan yang nyaris enggak terlihat, apa yang kita lihat, apa yang kita pedulikan," kata Kristen Stewart.

Baca Juga: Sukses Berperan di Spencer, Ini Kenangan Singkat Kristen Stewart Soal Princess Diana

Bikin film buat terhubung satu sama lain

Kristen Stewart menambahkan kalau dirinya aware dengan popularitasnya di Spencer.

"Aku sangat mengapresiasi sesuatu yang aku terlibat di dalamnya dan menjadi perbincangan besar.

Kami enggak bikin film buat enggak saling terhubung satu sama lain," kata Kristen Stewart lagi.

Alasan Kristen Stewart mau ambil peran sebagai Princess Diana

"Aku bukan seseorang yang punya hubungan dengannya atau keluarga kerajaan secara keseluruhan.

Tapi aku enggak memainkan peran ini kecuali aku mencintainya. Gampang banget buat memutuskannya, aku melakukannya dengan cepat," kata Kristen Stewart.

Baca Juga: Sst.. Ini Rahasia di Balik Adegan Makan Mutiara Kristen Stewart di Film Spencer

Kristen Stewart merasa Princess Diana sosok yang relatable

Kristen Stewart mengatakan kalau dirinya merasa Princess Diana mewakili refleksi diri secara mendalam.

"Ini adalah pertama kalinya seseorang yang tertanam di Institusi Kerajaan ini pernah merasa seperti seseorang yang mereka bisa lakukan nanti.

Itu enggak didasarkan pada mimpi palsu, dia memberikan mimpi yang terasa nyata," imbuhnya.
(*)

PROMOTED CONTENT