CewekBanget.ID - Girls, selalu jaga ponsel kita dari risiko hacking hingga pencurian data, ya!
Kita mungkin enggak menyadarinya, tapi hacking dapat berlangsung amat mudah kalau kita sembrono dalam mengunduh aplikasi dan mengakses berbagai hal melalui ponsel kita.
Yuk, kepoin sejumlah tips berikut ini untuk mencegah ponsel kita di-hack dengan mudah.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Verifikasi Dua Langkah di WhatsApp Biar Bebas Hack!
Selalu Lakukan Software Update
Salah satu langkah paling awal untuk melindungi ponsel kita dari risiko hacking adalah dengan selalu men-update software atau aplikasi yang kita unduh pada ponsel sesegera mungkin.
Software update mungkin terasa merepotkan, belum lagi kalau versi terbaru dari aplikasi atau software tersebut enggak sesuai dengan selera kita.
Tapi dengan selalu memperbarui software, kita bisa mengurangi risiko hacker mengakses data lama kita, serta biasanya versi terbaru dari sebuah software memiliki sistem perlindungan yang lebih baik.
Selain itu, hindari melakukan jailbreaking atau menggunakan perangkat enggak resmi untuk melakukan root pada ponsel demi mengakses aplikasi atau fitur tertentu, karena hal itu secara enggak langsung akan mengekspos ponsel kita pada risiko serangan virus dan hacking.
Hati-Hati Mengunduh Aplikasi dan File
Kita juga harus lebih waspada dalam mengunduh aplikasi atau file dari internet.
Sejumlah file yang diunduh dari berbagai situs di internet bisa jadi membawa virus yang dapat merusak ponsel kita.
Sementara itu, saat hendak memasang aplikasi, biasanya kita akan dihadapkan pada berbagai notifikasi perizinan untuk mengakses sejumlah fitur pada ponsel kita, misalnya galeri, kamera, mikrofon, folder, hingga daftar kontak.
Meski tampak sepele, hal-hal seperti itu biasanya menjadi jalan pembuka bagi hacker untuk mengakses ponsel kita beserta data di dalamnya sebelum melakukan tindak kejahatan.
Tingkatkan Keamanan
Mulai sekarang, perketat keamanan pada ponsel kita dengan mengunci dan memasang password atau PIN berlapis.
Bukan hanya mencegah hacker, kita juga dapat mencegah akses tanpa izin hingga pencurian data pribadi ketika kita berada dalam situasi yang enggak diinginkan, seperti jika kita kemalingan ponsel.
Kita juga bisa membuat akses ke ponsel kita semakin sulit dengan menggunakan fitur face recognition atau sidik jari untuk membuka ponsel.
Baca Juga: Twitter Bill Gates Hingga Barack Obama Di-hack, FBI Turun Tangan!
Pastikan Ponsel Bisa Dilacak
Enggak ada salahnya kita mempersiapkan kemungkinan terburuk seandainya ponsel kita dicuri dan ada orang yang berusaha mengakses data di ponsel kita.
Gunakan fitur 'temukan perangkat' yang tersedia pada Android maupun iOS untuk melacak keberadaan ponsel kita.
Ada pula fitur yang dapat membantu untuk menghapus seluruh data secara otomatis saat terdeteksi upaya masuk ke ponsel kita yang gagal setelah beberapa kali percobaan.
Baca Juga: 6 Seleb Hollywood yang Pernah Kena Hack dan Mengalami Banyak Kerugian!
Buat Identitas Alternatif
Fyi, bukan sekadar tren di internet, sebetulnya membuat identitas alternatif atau 'alter ego' ada gunanya untuk mencegah risiko hacking atau pencurian data pribadi di internet.
Ingat, hanya berbekal data yang dapat diakses di media sosial dan tampak sepele seperti nama, tanggal lahir, dan domisili, seseorang bisa melakukan tindak kejahatan siber yang membahayakan kita serta orang-orang di sekitar kita.
Jadi jika memungkinkan, kita bisa memalsukan jejak data kita dengan identitas fiktif yang enggak gampang ditebak oleh orang lain, misalnya dengan mengganti nama dan tanggal lahir.
Kalau enggak, upayakan untuk enggak membagikan data pribadi kita di internet dengan begitu mudah, kecuali memang betul-betul diperlukan.
(*)
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR