CewekBanget.ID - Buat yang akan melanjutkan jenjang pendidikan dari SMA/SMK, sudah tahu belum apa itu program Vokasi?
Program vokasi penting untuk kita pahami karena saat ini, kita memang enggak bisa sekadar memikirkan kelanjutan pendidikan di bidang akademik saja, tapi juga harus mempertimbangkan kemampuan dan kompetensi yang akan kita butuhkan untuk terjun ke industri kerja di masa depan.
Ditambah lagi, perkembangan zaman dan kondisi pandemi membuat persaingan di dunia kerja kian ketat dan kita harus lebih cerdik mengatur strategi agar dapat bertahan dengan kemampuan yang mumpuni.
Baca Juga: Amanda Caesa Kuliah Vokasi, Umur 18 Tahun Sudah Jadi Lulusan D3!
Fyi, pemerintah saat ini sedang mengembangkan program pendidikan vokasi, yang dapat membantu kita mencapai kompetensi akademik sekaligus menyiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja.
Eits, tapi apa saja sih, yang sudah kita ketahui soal program vokasi? Kepoin sedikit faktanya berikut ini!
Program Vokasi
Selama ini, kita mungkin lebih familiar dengan istilah program atau pendidikan diploma.
Sebetulnya program diploma inilah yang juga diberi nama program vokasi.
Nah, pendidikan vokasi sendiri adalah program pendidikan yang menunjang penguasaan keahlian tertentu, untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menerapkan keahlian dan keterampilan di bidangnya, serta siap bekerja dan mampu bersaing secara global.
Baca Juga: Apresiasi Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Gelar DUDI Awards 2021
Jenjang Pendidikan
Di Indonesia sendiri, sekolah vokasi atau diploma terdiri dari 4 jenjang pendidikan, yakni Diploma 1 (D1), Diploma 2 (D2), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4) atau sarjana terapan.
Pada jenjang Diploma 1 (D1), kita akan menempuh masa studi selama 1 tahun atau 2 semester dengan beban 32 SKS.
Ketika lulus dari jenjang ini, kita akan menyandang gelar Ahli Pratama (A.P.) disusul dengan nama bidang yang kita tekuni, misalnya Ahli Pratama Komputer (A.P.Kom.) atau Ahli Pratama Pelayaran (A.P.Pel.).
Sementara itu, masa studi pada jenjang Diploma 2 (D2) adalah 2 tahun atau 4 semester, dengan beban 64 SKS.
Alumni pendidikan vokasi jenjang D2 bergelar Ahli Muda (A.Ma.), seperti Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd.) atau Ahli Muda Pengujian Keahlian Bermotor (A.Ma.P.K.B.).
Jenjang Diploma 3 (D3) memiliki masa studi selama 3 tahun alias 6 semester dengan beban 112 SKS, dan mungkin merupakan jenjang vokasi yang paling familiar bagi kita.
Nah, gelar yang disandang alumninya yaitu Ahli Madya (A.Md.), seperti Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.) atau Ahli Madya Analisis Kesehatan (A.Md.A.K.).
Yang terakhir adalah jenjang Diploma 4 (D4) yang memiliki masa studi 4 tahun atau 8 semester dengan beban 144 SKS, dan merupakan jenjang yang setara dengan program pendidikan akademik Strata 1 (S1) alias Sarjana.
Gelar yang disandang alumni jenjang ini bukan lagi Ahli Muda, melainkan Sarjana Terapan (S.Ter.), misalnya Sarjana Terapan Teknik (S.Ter.T.) atau Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam (S.Ter.Si.).
Keunggulan Lulusan Vokasi
Ada sejumlah keunggulan yang bisa kita dapatkan dengan menempuh pendidikan vokasi, lho!
Salah satunya, dengan menjadi lulusan vokasi, kita dapat memenuhi kompetensi yang lebih berorientasi pada dunia kerja.
Ini artinya, kita dibentuk supaya lebih siap menghadapi dan mencari kerja dengan kemampuan yang telah teruji dan enggak hanya mengandalkan ijazah serta nilai kumulatif.
“Seorang lulusan SMK atau vokasi, ketika lulus, maka dia harus berani menyatakan diri, ‘aku bisa apa?’ Atau, ‘aku mampu apa?’” Demikian penjelasan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., melalui video di kanal YouTube Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Baca Juga: Wajib Coba, 3 Website Gratis untuk Mengasah Skill Desain Grafis!
Lebih lanjut, Pak Wikan juga menekankan pentingnya hard skill dan soft skill yang dimiliki lulusan vokasi, karena hal ini akan diperlukan dalam industri kerja nantinya.
Selain itu, pilihan sekolah vokasi yang bisa kita ikuti juga lebih beragam karena bukan hanya universitas atau perguruan tinggi biasa yang membuka program vokasi, sejumlah institusi seperti kepolisian dan keperawatan juga menawarkan program vokasi di bidangnya masing-masing.
Program jurusan yang ditawarkan sekolah vokasi pun lebih beragam dan kita dapat menentukan spesifikasi diri sendiri sejak masuk program vokasi, serta memiliki kesempatan karier yang sesuai minat.
Jadi, sudah siap masuk sekolah vokasi belum nih, girls?
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR