rri.co
Ilustrasi sekolah tatap muka saat pandemi
Jika untuk kurikulum 2013 menganut sistem peminatan, 2022 peserta didik bisa memilih pelajaran dengan lebih fleksibel.
Contohnya kalau siswa masih bimbang dengan cita-cita mau masuk teknik sipil atau akuntan.
Dia bisa mengambil kombinasi mata pelajaran IPA yang mendukung seperti fisika, matematika, dan tetap bisa mengambil mata pelajaran ekonomi, dan sosiologi di waktu sama.
Untuk membantu peserta didik lebih mudah beradaptasi dengan dunia perkuliahan, ada juga kompetensi penulisan esai ilmiah sebagai syarat kelulusan.
Namun Nadiem Makarim juga menegaskan bahwa pihaknya enggak memaksakan sekolah untuk menggunakan kurikulum terbaru 2022.
Meskipun tahun depan kurikulum tersebut akan diperkenalkan secara meluas di Indonesia.
KOMENTAR