CewekBanget.ID - Kabar pemerintah akan mengganti kurikulum menjadi kurikulum prototipe 2022 kian matang.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mulai perkenalkan rancangan kurikulum prototipe ini ke seluruh penggerak sistem pendidikan di Indonesia.
Kabar mengenai dampak siswa SMA nantinya enggak akan dikelompokan lagi jadi jurusan IPA/IPS/Bahasa, ternyata perubahan juga berlaku untuk siswa SMK.
Baca Juga: Pemerintah Tiba-tiba Ganti Kurikulum 2022, Demi Pengembangan Karakter
Perubahan kurikulum di tingkat SMK
Tingkat pendidikan SMA dan SMK seperti yang kita tahu dikategorikan sebagai tahun emas untuk menentukan masa depan siswa.
Di tingkat tersebut, kita akan memilih jurusan atau konsentrasi belajar keterampilan sesuai minat dan bakat.
Tapi dengan adanya perubahan kurikulum prototipe, nantinya siswa akan lebih fleksibel tentukan mata pelajaran yang akan didalami.
Baca Juga: Kurikulum Baru 2022, Enggak Ada Lagi IPA dan IPS? Ini Info Lengkapnya!
Untuk tingkat siswa SMK atau vokasi yang lebih menekankan pada keterampilan khusus, juga enggak lepas dari fleksibilitas mata pelajaran, girls.
Melansir penjabaran Materi Kurikulum Prototipe oleh Kemendikbudristek dan Komisi X DPR, siswa SMK nantinya akan dapat porsi pelajaran kejuruan lebih banyak.
Kalau tadinya kelompok mata pelajaran kejuruan diberatkan sebanyak 60%, kini meningkat jadi 70%.
Sehingga 30% sisanya adalah kelompok mata pelajaran umum.
Terlebih, peserta pendidikan SMK akan bisa memilih pelajaran di luar kejuruannya dengan bebas.
Dengan begitu, pembelajaran yang fleksibel bisa diaplikasikan lebih nyata.
Link and match dengan dunia kerja
Selain itu, sistem link and match untuk tingkat SMK bisa diterapkan lebih luas untuk kurikulum ini.
Pihak penyusun materi bisa memberi ruang lebih luas untuk penyedia kerja dan perusahaan, duduk bersama dan menyusun materi terbaik bagi siswa.
Sehingga diharapkan siswa lulusan SMK nantinya bisa lebih siap menghadapi dunia kerja.
Berikut daftar perubahan pada kurikulum yang besar kemungkinan akan diterapkan pada tingkatan pendidikan SMK.
Gimana menurutmu, girls?
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR