CewekBanget.ID - Sustainable fashion kini sedang marak digaungkan mengingat limbah pakaian yang kian hari kian meningkat.
Ternyata, sustainable fashion ini enggak cuma memmiliki arti sempit yang hanya membicarakan soal kain lho girls.
Sustainable fashion ternyata memiliki makna yang sangat dalam bagi para pekerja di bidang fashion itu sendiri.
Baca Juga: Lovely! Fashion Kompak ala Valencia Tanoesoedibjo dan Mama, Liliana Tanoesoedibjo
Melalui Kompas Road to Weekend Festival, Nonita Repati, pendiri brand fashion Purana memaparkan paling enggak ada dua hal yang juga enggak kalah penting dari kain yang selama ini kita bicarakan.
Selama ini, sustainable fashion hanya berkaitan dengan kain sehingga kita melupakan substansi penting lainnya dari kampanye ini.
Menurut Nonita Respati, sudah menjadi keharusan bagi setiap fashion brand untuk sadar akan pentingnya sustainable fashion.
Sudah enggak perlu digembar-gemborkan, Nonita juga memberitahukan bahwa seluruh fashion brand kini juga sudah punya ruang tersendiri untuk sustainable fashion.
Namun, selain membicarakan kain, Nonita juga mengingatkan kita tentang hal penting lainnya dari sustainable fashion, yaitu tanggung hawab.
Baca Juga: Keren! HMNS Jadi Parfum Lokal Pertama yang Launching Di PFW 2022
"Tapi yang tidak kalah penting dari sustainable, yaitu brand itu sekarang harus punya voice. Brand apapun itu, produk kreatif enggak harus fashion, dimana dia punya social and empowermental responsibility juga," ujar Nonita.
Menurut Nonita, fashion ini enggak cuma membicarakan tentang keberlangsungan tren maupun mendaur ulang kain yang telah kita pakai, tapi ada tanggung jawab lain, yaitu empowermental responsibility.
Nonita meneruskan dengan mengatakan, "Contohnya ada salah satu brand yang saya suka banget, dan kebetulan brand itu dari Brazil. Di dalam toko mereka, bener-bener disuarakan bahwa dalam satu bulan dia menanam sekian ribu pohon di daerah mana misalnya."
Dengan melakukan kebaikan pada bumi, Nonita menganggap sebuah fashion brand juga sudah melakukan sustainable fashion.
Bukan cuma asal campaign penanaman pohon, brand yang dimaksud Nonita juga memberikan bukti nyata atas kampanye yang dilakukan.
"Ketika kita scan ada barcode di barang yang kita beli itu itu langsung connect ke website yang menyatakan bahwa mereka benar-benar melaksanakan campaign yang mereka gaungkan gitu," ucap Nonita menjelaskan.
Baca Juga: Style Mirip, Kepoin Adu Gaya Chika vs Fuji. Paling Suka Style Siapa?
Punya juga empowerment responsibility, Nonita juga memaparkan salah satu lagi hal terpenting dalam sustainable fashion, yaitu social reponsibility.
Nonita mengatakan, "Bukan cuma empowerment responsibility, ada juga yang namanya social responsibility."
"Misalnya dia itu ketika memproduksi sebuah barang, misalnya barang itu adalah barang rajut, itu mereka meng-empower wanita di mana misalnya tempat wanita penghasil barang rajut, misal di Afrika Selatan di kota mana," ungkap Nonita menjelaskan apa itu social responsibility.
Yuk lebih peka sama sustainable fashion, girls!
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR