CewekBanget.ID - Apakah kita sedang menjalani long distance relationship (LDR) alias hubungan jarak jauh?
Hubungan jarak jauh memang punya cobaannya sendiri dan ada banyak pasangan yang mampu menjalani hubungan ini dengan lancar.
Tapi enggak sedikit pula hubungan yang kandas saat terpisah jarak, lho.
Kira-kira kenapa ya, LDR enggak bisa bertahan dan harus menemui akhirnya?
Bukan karena Jarak
Faktanya, kecanggihan teknologi dan perubahan zaman membuat LDR kini jadi lebih mudah dijalani.
Kita enggak perlu terlalu khawatir memikirkan proses hubungan bersama doi karena selalu ada gadget hingga saluran internet yang dapat menghubungkan kita dan pacar saat terpisah jarak.
Bahkan, kencan juga sekarang bisa dilakukan secara virtual.
Tapi semua itu percuma kalau hubungan kita enggak dapat dibawa ke tahap selanjutnya, alias enggak ada progress.
Baca Juga: Sikap Orang Menurut Goldarnya Kalau Jauhan Sama Doi. Setuju Enggak?
Kurangnya Progress
Saat hubungan jalan di tempat dan enggak ada kemajuan, risiko berakhirnya hubungan tersebut jadi meningkat.
Ini berlaku bukan hanya bagi kita yang menjalani LDR, tetapi juga untuk seluruh pasangan secara umum.
Nah, tapi kecenderungan hubungan berakhir saat LDR rupanya lebih tinggi terjadi pada pasangan yang terlibat LDR akibat situasi setelah berpacaran, alih-alih pada pasangan yang baru mulai pacaran saat terpisah oleh jarak.
Butuh Momentum
Namanya sebuah hubungan tentu membutuhkan momentum untuk terus maju dan menunjukkan perkembangan.
Kalau saat LDR kita merasa hubungan kita dan pacar hanya berjalan di tempat, tanpa ada upaya untuk mencoba sesuatu yang baru atau usaha mendekatkan diri satu sama lain, mungkin memang seharusnya hubungan tersebut enggak dilanjutkan.
Selain itu, kita dan doi juga harus berkembang sebagai individu masing-masing dan berusaha memperdalam hubungan dengan satu sama lain; kalau hal ini enggak dilakukan, pantas saja hubungan kandas saat jarak memisahkan.
Baca Juga: LDR-an sama Pacar? Ini 4 Tanda Kalau Doi Sebenarnya Lagi Kangen Kita!
(*)
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR