Pada akhirnya mental seseorang justru makin memburuk karena merasa serba salah.
Enggak punya tempat mengadu dan selalu dinilai berlebihan.
Psikolog jadi jalan yang biasa orang tempuh saat enggak bisa lagi mengontrol dirinya.
"Apa yang kita alami, kita hadapi sendirian, udah berapa banyak air mata yang tumpah saat bersama psikolog.
Akhirnya kita jadi menyembunyikan semuanya, dan merasa sendirian ketika sesi konsultasi berakhir."
Baca Juga: Akhirnya, Prilly Latuconsina Merasakan Salju Pertamanya di New York!
Kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik.
Prilly meminta untuk orang-orang jangan lagi anggap remeh masalah mental.
"Tolong ya guys menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Kalian tidak sendiri dan gapapa kalau kalian gak baik-baik saja.
Hidup gak harus selalu indah," ujarnya.
Main di film psikologis
Baru-baru ini Prilly didapuk sebagai pemeran utama untuk film bertema psikologi.
Di film Kukira Kau Rumah, Prilly diceritakan menjadi karakter yang mengidap bipolar.
Baginya film ini penting untuk banyak orang, enggak cuma dirinya yang pernah merasa mentalnya terganggu karena satu dan dua hal.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR