CewekBanget.ID - Zaman sekarang, akses informasi kesehatan makin mudah didapatkan di mana-mana.
Saat ini kita enggak perlu selalu bertanya ke dokter atau ahli kesehatan terkait gejala-gejala kesehatan yang tiba-tiba kita alami.
Kita bisa dengan gampang mencari penyebab terjadinya suatu gejala atau kondisi kesehatan tertentu yang mungkin kita rasakan.
Tapi enggak jarang, hasil pencarian di internet menunjukkan kondisi kesehatan yang begitu berbahaya dan menyeramkan saat kita berusaha mencari tahu faktor penyebab gejala yang kita alami.
Padahal gejala berikut ini sebetulnya enggak selalu berarti sesuatu yang mengerikan, kok!
Nyeri Dada
Kita mungkin langsung cemas saat dada terasa nyeri.
Pasalnya, ini gejala yang kerap dikaitkan dengan serangan jantung.
Tapi selama kita enggak memiliki riwayat atau enggak mengalami gejala lainnya yang lebih mengindikasikan pada penyakit jantung, mungkin penyebabnya adalah hal-hal yang lebih ringan.
Baca Juga: Tiap Pagi Minum Air Lada Hitam Campur Kunyit, Mujarab Cegah Sakit!
Fyi, sakit dada juga berkaitan dengan gejala heartburn, stres, atau kecemasan, melansir dari The Healthy.
Jadi belum tentu rasa nyeri yang kita rasakan merupakan tanda penyakit serius seperti serangan jantung.
Tapi enggak masalah kalau kita mau mengecek ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, kok.
Detak Jantung Meningkat
Sama seperti nyeri dada, palpitasi jantung juga kerap dihubungkan dengan tanda-tanda penyakit jantung.
Padahal detak jantung dapat meningkat karena berbagai faktor pemicu, termasuk stres, konsumsi kafein berlebihan, dehidrasi, hingga kurang tidur.
Kalau kita merasakan denyut jantung lebih kencang dan cenderung enggak beraturan, coba kurangi konsumsi kopi dan perbaiki gaya hidup untuk memastikan penyebabnya.
Kalau palpitasi jantung disertai dengan kesulitan bernapas dan gejala-gejala lainnya, periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Nanas Bikin Kita Jauh dari Penyakit Berbahaya!
Telinga Berdengung
Kalau telinga kita cenderung berdengung dan kadang terasa mengganggu, bisa jadi itu adalah tanda-tanda penuaan biasa.
Ini dapat terjadi karena arteri mengeras dan kita memiliki tekanan darah tinggi, sehingga aliran darah berubah dan kita jadi mendengar suara-suara yang hanya bisa kita dengar sendiri.
Biasanya ini gejala yang enggak perlu dikhawatirkan.
Tapi kita bisa berkonsultasi ke dokter untuk memastikan gejala tersebut bukan tanda-tanda kehilangan pendengaran atau kerusakan di tengah telinga.
Pelupa
Kenapa kita sudah begitu pelupa atau pikun meski masih muda?
Belum tentu dementia, pada dasarnya melupakan sesuatu itu adalah hal yang normal dan dapat dialami siapa saja, bahkan remaja dan anak-anak.
Baca Juga: Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya, Ini Penyebab Mulut Kering!
Masalah ingatan juga cenderung terjadi saat kita sedang stres.
Yang perlu kita cemaskan adalah ketika kita kerap melupakan berbagai peristiwa besar atau penting yang sebetulnya enggak mudah terlupakan.
Selain itu, kita juga mungkin perlu mengenali gejala-gejala lainnya yang menghubungkan antara kepikunan dan penyakit kognitif serius seperti Alzheimer.
Buang Air Berdarah
Pernah mendapati darah saat sedang buang air besar?
Mungkin ini tampak mengerikan, tapi kita memang rentan mengalami buang air berdarah apabila kurang mengonsumsi serat atau sedang sembelit.
Nah, tapi kalau kita masih mendapati kotoran keluar disertai dengan darah meski sudah memperbanyak asupan serat dan cairan, sebaiknya kita periksa ke dokter.
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR