CewekBanget.ID - Melihat teman terjebak dalam hubungan manipulatif akan membuat kita merasa sangat sedih dan ikutan patah hati.
Enggak heran, banyak dari kita yang pengin menyadarkan teman kita yang berada dalam hubungan manipulatif ini dengan cepat.
Sayangnya, teman yang berada dalam hubungan ini enggak akan merasa kalau pacarnya orang yang manipulatif dan pintar membalikan keadaan.
Selain itu, teman kita pasti merasakan kasih sayang dari pacarnya yang membuat dirinya tetap bertahan walaupun merasa tersakiti atau kecewa.
Maka dari itu, kita enggak bisa menyadarkan teman kita yang terjebak dalam hubungan manipulatif ini dengan cara memaksa.
Misalnya seperti memaksa pisah, putus, atau memaksa untuk sadar kalau hubungannya itu enggak sehat.
Memaksa, membentak, atau menasihati secara kasar dengan maksud untuk meyadarkan teman enggak akan berbuah manis.
Menyadarkan teman yang terjebak dalam hubungan manipulatif harus dengan cara yang ekstra sabar dan pelan-pelan.
Untuk itu, CewekBanget.ID akan membagikan cara untuk menyadarkan teman yang terjebak dalam hubungan manipulatif yang pasti bakal berhasil!
Baca Juga: 7 Tanda Hubungan Manipulatif Love Bomb. Bikin Kita Serasa Dicintai
Akui rasa sayangnya
Walaupun teman kita selalu cerita momen-momen saat dirinya tersakiti, namun kita juga harus mengakui rasa sayang yang dirasakan oleh teman kita.
Jangan pernah merasa sok paling tahu apa yang terbaik untuk teman kita, karena bagaimana pun yang punya rasa adalah teman kita.
Dengan mengakui rasa sayang yang dirasakan oleh dia, teman kita akan merasa nyaman dan enggak merasa dihakimi karena kisah cintanya.
Jangan terburu-buru menyuruh putus
Biasanya, kita akan langsung merasa kesal saat tahu teman kita terjebak dalam hubungan manipulatif dan langsung memintanya untuk putus.
Ini adalah hal yang salah dan enggak boleh dilakukan ya, girls.
Baca Juga: Jangan Percaya Perkataannya! Ini 4 Zodiak Paling Manipulatif!
Dengarkan dengan baik
Untuk tahap awal, kita hanya bisa mendengarkan dengan baik apa saja keluhan teman kita dan enggak menghakiminya.
Saat teman kita curhat, pastikan kalau kita ada di sisinya untuk tetam mendukungnya dan jangan terlalu perlihatkan rasa benci kita ke si pacar.
Menunjukkan rasa benci ke pacarnya teman kita akan membuat teman kita merasa enggak nyaman untuk berbagi cerita dengan kita.
Perlahan beri pertanyaan
Walaupun bisa saja kita dengan gampang memberikan nasihat, namun langkah ideal adalah dengan mengajukan pertanyaan yang membuat teman kita berpikir.
Contoh pertanyataan yang bisa kita berikan adalah, "Bagaimana perasaanmu saat dia melakukan itu?', "Apakah kamu masih bisa merasakan rasa sayang yang diberikan sama pacar kamu?", dan "Bagaimana kelanjutan dari hubungan ini?"
Baca Juga: 6 Cara Paling Ampuh Menjauhi Tipe Cowok Manipulatif yang Toxic!
Jangan memaksa
Meskipun kita menanyakan tentang kelanjutan hubungannya, jangan sekali-kali kecewa dengan jawaban yang dia berikan.
Kalau teman kita memilih untuk meneruskan hubungannya, pastikan kalau kita enggak apa-apa dengan keputusannya dan masih akan mendukungnya.
Beri nasihat
Saat memberikan nasihat, jangan mengarah ke akhir hubungan yang harus dicapai.
Meskipun tujuan utama kita membuat teman kita putus dari pacarnya, namun jangan terlalu kelihatan.
Kita bisa memberikan nasihat dari sisi perasaannya si teman kita dan perkembangan hubungan mereka.
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR