CewekBanget.ID - Milia di wajah membuat penampilan kita jadi kurang menarik.
Bahkan, enggak sedikit dari perempuan di luar sana yang merasa enggak percaya diri karena ada milia di wajahnya.
Keberadaan milia di wajah kita enggak timbul secara tiba-tiba, lho.
Ini dia beberapa penyebab yang menimbulkan milia di wajah kita!
Krim muka
Penyebab pertama yang membuat munculnya milia di wajah kita ternyata adalah krim wajah.
Kita sangat disarankan untuk berhati-hati memilih krim wajah apalagi yang memiliki kandungan yang keras.
Kandungan krim wajah yang bisa menyebabkan milia di wajah adalah krim steroid.
Baca Juga: Recommended! Ini 4 Eye Cream Ringan Terbaik Enggak Picu Milia!
Paparan sinar matahari
Enggak cuma bisa bikin kulit wajah jadi kusam dan berjerawat, paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan milia.
Kulit yang terpapat sinar matahari secara terus menerus akan menyebabkan sensasi sekaligus kulit terbakar.
Kondisi kulit yang terbakar inilah yang menyebabkan timbul milia di wajah kita.
Melepuh
Selain terbakar matahari, kondisi kulit melepuh juga bisa menyebabkan timbulnya milia di wajah kita, lho.
Khsusunya pada kasus kondiri kulit seperti epidermolisis bulosa (EB), pemfigoid sikatrik, atau porfiria cutanea tarda (PCT).
Baca Juga: Milia Ganggu Penampilan? Ternyata Begini 5 Cara Mengatasinya!
Perawatan pelapisan kulit
Siapa bilang semua perawatan kulit ini bagus untuk wajah kita? Buktinya perawatan dengan teknik prosedur pelapisan ulang kulit wajah bisa menyebabkan milia.
Perawatan seperti dermabrasi atau membuat lapisan kulit ini bikin pori-pori wajah kita tertutup.
Kulit yang rusak
Saat kulit wajah kita enggak bisa melakukan eksfolasi mandiri atau mengelupaskan kulit mati dengan sendirinya ini bisa menyebabkan milia.
Akibatnya, wajah akan timbul bintik putih sekaligus kerutan halus.
Baca Juga: Milia Bikin Wajah Enggak Flawless? Hilangkan dengan 5 Cara Ini!
(*)
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR