CewekBanget.ID - Gimana ya, cara supaya hidup kita dapat berjalan dengan lebih baik?
Sesungguhnya hal ini bisa dimulai dari cara berpikir kita sendiri, lho.
Coba cek deh, kita pernah atau masih menerapkan mindset seperti berikut ini atau enggak?
Kalau iya, berarti mindset yang selama ini kita miliki toxic dan membuat hidup terasa lebih buruk dari seharusnya. Berubah, yuk!
Kita Enggak Cukup Baik
Mulai sekarang, stop berpikir bahwa kita enggak cukup baik dalam sesuatu.
Toxic mindset ini memang sangat sering melanda seseorang dan menghambat jalan menuju hidup yang lebih baik.
Kita mungkin pernah begitu menginginkan sesuatu dan enggak mendapatkannya, atau hal tersebut malah didapatkan oleh orang lain.
Pada akhirnya, karena enggak pengin sakit hati, kita jadi berpikir bahwa pantas saja kita enggak mendapatkan hal tersebut karena kita enggak cukup baik.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Mindset yang Tepat Saat Masuk Tahun Ajaran Baru!
Bahkan, kita jadi enggan mencoba memanfaatkan kesempatan lagi untuk meraih hal tersebut.
Mungkin kita memang enggak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan, tapi ini bukan berarti kita enggak cukup baik, ya!
Yang seharusnya kita percaya adalah bahwa mungkin hal tersebut memang bukan untuk kita dan pada suatu hari nanti, kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Jadi mulailah mengganti mindset kita, bahkan ketika hasilnya enggak seperti yang kita inginkan pada awalnya.
Siapa tahu yang menanti kita di masa depan justru membuat hidup kita lebih baik, kan?
Semua Orang Meninggalkan Kita
Wajar kalau kita kadang merasa sendirian dan menganggap bahwa semua orang enggak berada bersama kita.
Tapi kalau hal ini terjadi terlalu sering, akhirnya justru toxic dan kita jadi menutup diri dari orang lain yang mungkin justru memang pengin menemani kita dalam waktu yang lama.
Ini berarti, kita justru menyabotase hubungan kita sendiri dengan orang lain, entah itu teman, keluarga, pacar, dan sebagainya.
Baca Juga: Cinta Laura Pengin Perempuan Indonesia Lebih Kuat dan Independent
Kita mungkin pernah mengalami pengabaian dan menjadi trauma karena hal itu.
Nah, untuk memulihkan diri, yang perlu kita lakukan adalah menelusuri akar permasalahan dalam hubungan yang kita miliki.
Kesadaran diri dan introspeksi dalam hubungan dapat membantu kita menyembuhkan diri dan menyingkirkan kepercayaan bahwa kita hanya sendirian di dunia ini.
Memberikan kesempatan bagi orang yang tulus pengin mendampingi kita itu boleh-boleh saja kok, girls.
Kita Harus Kesusahan untuk Mendapatkan yang Diinginkan
Apakah benar, kita harus selalu struggling dulu untuk mendapatkan hal yang kita inginkan?
Kayaknya kita sudah familier banget dengan istilah 'no pain, no gain' atau 'hidup enggak adil'.
Ini mungkin enggak salah, tapi istilah tersebut bikin kita terjebak dalam toxic mindset bahwa kita belum benar-benar 'hidup' kalau belum merasakan struggling dalam berbagai hal.
Bukan hanya menghentikan kita dari bermimpi dan mewujudkan mimpi itu karena kita merasa 'belum cukup berjuang', kita juga jadi membentuk mentalitas bersaing dalam hal 'kesusahan' dengan orang lain.
Padahal, struggle hidup sama sekali bukan kompetisi, lho.
Ingat, enggak semua orang harus produktif setiap hari, enggak semua orang harus berjuang sampai mengeluarkan keringat dan darah demi mendapatkan sesuatu, dan hal itu seharusnya bukan masalah selama kita enggak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kita juga sebaiknya enggak terlalu memusingkan cara orang lain memandang kita.
Toh, mereka juga enggak tahu rasanya hidup sebagai diri kita, kan?
Kita Enggak Boleh Pergi
Girls, kalau kita enggak betah melakukan sesuatu dan membuat hidup kita jadi terasa lebih buruk, mending pergi saja, deh.
Sayangnya, lingkungan masyarakat selalu saja memandang orang yang meninggalkan sesuatu secara negatif.
Kerap kali, orang yang meninggalkan sesuatu langsung dicap sebagai pengecut atau cemen.
Tapi ketahuilah kalau hanya kita yang paham hal apa saja yang baik dan buruk untuk diri kita sendiri.
Kadang, justru meninggalkan hal yang enggak kita sukai lebih baik ketimbang memaksakan diri berada di sana dan membuat hidup kita jadi enggak bahagia.
Kita Harus Menjadi Orang Berhati Besar
Kita tentu harus menjadi orang yang perhatian dan baik terhadap orang lain.
Tapi sebetulnya, kita enggak perlu sampai mengorbankan diri kita sendiri demi kepentingan orang lain, dan mindset bahwa kita harus selalu baik kepada orang lain bisa jadi toxic.
Kalau memang kehadiran seseorang dalam hidup kita lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan kita, enggak masalah untuk cut off sosok tersebut dari hidup.
Enggak perlu terlalu baik dan mempertahankan orang yang enggak bisa menghargai kita, memanfaatkan kita, memperlakukan kita dengan buruk, dan sebagainya.
Cara ini bisa membuat hidup kita jadi lebih baik, kok. Cobain saja!
Baca Juga: Masih Menjomblo? Bisa Jadi Karena Kita Punya 4 Pikiran Negatif Ini!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR