Fyi, perilaku dan ritual yang berulang dapat meredakan stres dan kecemasan.
Sementara itu, gerakan fisik selama memasak dapat memberikan manfaat tersebut.
Aktivitas ketika menggerakkan tangan pasti memiliki kaitan dengan emosi positif dan stres.
Memori kerja yang aktif saat kita memasak, memungkinkan kita melakukan tugas tanpa kehilangan jejak atau merasa bingung.
Tindakan kecil tesebut juga dapat mengaktifkan regulasi emosional.
Di sisi lain, kreativitas dan emosi positif yang timbul saat kita memasak dapat memberikan perasaan interaksi dan hubungan sosial.
Pasti senang kan, kalau kita mendapat pujian saat menyajikan masakan kita kepada seseorang?
Baca Juga: Awas Bikin Dapur Berantakan! Libra dan 3 Zodiak Ini Isi Weekend dengan Memasak
Puas
Memasak membuat kita betul-betul 'hadir' dalam kenyataan sehingga kita menjadi lebih positif dan gembira, sekaligus memberdayakan diri.
Ada pengulangan dan keheningan saat membaca, fokus pada resep, serta menyusun hidangan dengan menggunakan indera.
Ketika seseorang bisa mengendalikan hal yang sedang dilakukan, itu terasa sangat memuaskan.
Suatu penelitian mengungkapkan, kemampuan memasak secara positif terkait dengan koneksi keluarga yang lebih baik, kesejahteraan mental yang lebih baik, dan tingkat depresi lebih rendah.
Jadi buat kita yang hobi memasak, manfaatkan waktu luang untuk mengolah bahan makanan sekaligus melepaskan stres yang selama ini kita rasakan. Dijamin ampuh!
Baca Juga: Remaja Mau Punya Uang Sendiri? Kita Harus Cobain 3 Jenis Hobi Ini!
(*)
Source | : | Healthline,The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR