CewekBanget.ID - Girls, kesehatan vagina jadi salah satu yang enggak boleh kita abaikan dan penting untuk kita jaga, ya.
Vagina yang sehat dan bersih juga bikin kita jadi lebih nyaman untuk beraktivitas.
Namun, mungkin kerap kali enggak kita sadari, ada beberapa hal atau kebiasaan yang bikin vagina jadi enggak sehat.
Mulai dari cara membersihkan vagina yang kurang tepat, penggunaan tisu beraroma sampai karena kebiasaan malas ganti celana dalam, lho!
Yup! kebiasaan malas ganti celana dalam memicu kondisi disekitar vagina jadi lembap.
Biar lebih jelas lagi, kita simak ulasan berikut ini, yuk!
Malas ganti celana dalam bikin vagina enggak sehat
Duh.. kalau kita sering melakukan kebiasaan ini sebaiknya mulai kita kurangi dan ubah ya, girls!
Yup, jangan pernah melewatkan satu hari tanpa mengganti celana dalam, ya.
Baca Juga: Tips Mengatasi Vagina Berbau Enggak Sedap. Selalu Jaga Kebersihan!
Kita pun disarankan untuk mengganti celana dalam (paling tidak) 1-2 kali dalam sehari.
Kebiasaan lupa mengganti celana dalam membuat kondisi sekitar vagina jadi lebih lembap, apalagi kalau kita tipe yang mudah berkeringat.
Kondisi ini pun bisa menyebabkan infeksi jamur, ruam gatal dan iritasi vagina.
Kita pun dianjurkan untuk menggunakan celana dalam berbahan katun dan celana dalam yang enggak terlalu ketat.
Celana olahraga yang terlalu ketat juga bikin vagina jadi enggak sehat, lho!
Selain karena kebiasaan malas ganti celana dalam, penggunaan celana olahraga yang terlalu ketat juga bikin vagina jadi enggak sehat.
Terlalu lama memakai celana olahraga yang ketat dan penuh keringat memang kurang baik buat kesehatan vagina.
Dilansir dari Kompas.com, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tingkat pH pada vagina dan menyebabkan bakteri tumbuh karena lingkungan yang lembab dan hangat.
Baca Juga: Tips Mengatasi Vagina Berbau Enggak Sedap. Selalu Jaga Kebersihan!
So.. penting buat kita untuk segera mengganti baju setelah berolahraga. Oke?
Yuk, jaga kesehatan vagina biar tetap sehat dengan enggak malas lagi buat ganti celana dalam, yaa!
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR