CewekBanget.ID - Maudy Ayunda terpilih menjad juru bicara pemerintah di Presidensi G20 Indonesia.
Lewat siaran pers yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Menkominfo Johnny G Plate mengumumkan jika Maudy Ayunda bakal berpartisipasi dalam event tersebut.
Ada pertimbangan khusus mengapa Maudy Ayunda dipilih sebagai jubir pemerintah.
Dalam siaran pers itu juga diebutkan alasan mengapa Maudy Ayunda ditunjuk di Predisensi G20 Indonesia.
Alasan Maudy Ayunda dipilih sebagai jubir Presidensi G20 Indonesia
Fyi girls, Maudy merupakan lulusan program sarjana Filosofi, Politik, dan Ekonomi dari University of Oxford.
Dan lulusan Pendidikan dan Administrasi Bisnis dari Stanford University.
Selain itu, Maudy Ayunda juga menguasai beberapa bahasa asing yang bisa membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara.
"Sebagai milenial publik figur dapat menjangkau lapisan masyarakat luas terutama generasi milenial dan generasi Z," kata Johnny kemudian.
Baca Juga: Menurut Maudy Ayunda, Ini 3 Isu Utama dalam Presidensi G20 Indonesia!
Tugas Maudy Ayunda di Presidensi G20 Indonesia
Menkominfo juga menjelaskan tentang lingkup kerja Maudy Ayunda ke depannya.
Ia akan menjadi pihak yang menyampaikan informasi terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia yang akan dihadiri oleh anggota G20, para kepala negara dan kepala pemerintahan.
Maudy Ayunda juga akan menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group dan side events pada presidensi G20 Indonesia secara rutin.
Sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda G20 presidensi Indonesia.
Sebagai publik figur, Maudy Ayunda juga akan melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi presidensi G20 Indonesia perlu dilakukan secara optimal.
KTT G20 2022 Indonesia puncaknya akan diadakan di Bali pada Oktober - November 2022 mendatang.
Baca Juga: Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, 8 Prestasi Maudy Ayunda Ini Enggak Kalah Membanggakan!
(*)
| Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
| Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR