Paparan sinar matahari membuat kulit menjadi rusak. Untuk menyembuhkannya, kulit pun memproduksi melanin dalam jumlah besar.
Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan timbulnya hiperpigmentasi pada kulit.
Dilansir dari DermNet NZ, solar lentigo biasanya memiliki bentuk oval atau abstrak dengan warna kecoklatan. Namun, seiring berjalannya waktu, solar lentigo juga bisa menggelap hingga menjadi hitam.
Selain area wajah, solar lentigo juga bisa muncul di area lain seperti telapak tangan hingga punggung dan kaki.
Baca Juga: Ternyata Ini Efek Negatif Memakai Skincare Berbeda Merk, Bahaya Banget
Ketika kulit terkena luka atau infeksi, bekas luka tersebut bisa berubah menjadi hiperpigmentasi PIH. Menukil dari Style Craze, bekas luka tersebut bisa berasal dari eksim, bekas jerawat, gigitan serangga, dan alergi.
Ketika kulit meradang, sistem imun tubuh akan bereaksi dan memproduksi melanin.
Hiperpigmentasi ini akan terus berlangsung hingga peradangan kulit sudah reda. Inilah mengapa bekas jerawat atau luka sering terlihat lebih gelap.
Untuk mengetahui apakah hiperpigmentasi tersebut berasal dari bekas luka, kamu bisa melihat perubahan warna pada area kulit tersebut.
Apabila flek menghitam seiring dengan paparan matahari, atau memiliki warna kehitaman, maka flek tersebut adalah hiperpigmentasi PIH.
Freckles umumnya sering ditemui pada masyarakat ras Kaukasia. Tampilan wajah yang penuh flek ini bahkan sering dijadikan sebagai aksen tambahan ketika menggunakan makeup.
Tapi, Namun, tahukah kamu, freckles uga merupakan salah satu bagian dari hiperpigmentasi, lho.
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR