CewekBanget.ID - Pernah mendengar istilah beauty bullying, girls?
Beauty bullying adalah bentuk bullying (penghinaan) soal fisik, penampilan atau kecantikan.
Kerap dialami perempuan, beauty bullying bisa terjadi secara verbal (langsung) ataupun melalu media sosial.
Mirisnya, pelaku beauty bullying justru paling sering datang dari sesama perempuan, entah dari keluarga, teman atau lingkungan sekitar. Duhh!
Akhir-akhir ini pun, perilaku beauty bullying di media sosial jadi lebih sering terjadi, ya. Seseorang dengan mudah merundung fisik atau penampilan dan kecantikan orang lain.
Enggak boleh dianggap remeh, beauty bullying tentu saja memberikan dampak buruk bagi para korbannya.
Menurut seorang psikolog klinis, Nuran Abdat, M.Psi, setidaknya ada 5 dampak buruk beauty bullying yang enggak boleh kita abaikan!
Diantaranya, beauty bullying berpengaruh pada citra diri, lho. Penasaran bagaimana kaitannya?
Yuk, kita simak ulasan dampak buruk beauty bullying terhadap citra diri!
Baca Juga: HOT: DSP Media Umumkan APRIL Resmi Bubar, Setahun Setelah Rumor Bullying Grup
Kok bisa beauty bullying berpengaruh pada citra diri?
Menurut Nuran Abdat, M.Psi, dampak pertama dari beauty bullying adalah berpengaruh pada citra diri seseorang.
Citra diri yang dimaksud adalah berkaitan dengan bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri.
Bisa jadi, karena mengalami beauty bullying si korban jadi punya pandangan negatif terhadap dirinya.
Merasa bahwa apa yang disampaikan pelaku terkait dirinya adalah sesuatu yang benar, dan membuat korban merasa bahwa dirinya 'seburuk' itu.
Tentunya hal ini akan berpengaruh pada cara si korban memandang citra diri perempuan lain.
Citra diri juga berkaitan erat dengan rasa percaya diri.
Maka dari itu, beauty bullying juga bisa membuat rasa percaya diri seseorang menurun.
Baca Juga: Mengalami Bullying? Yuk Ingat 4 Hal Ini. Kita Enggak Sendirian!
Dari yang tadinya punya kepercayaan diri tinggi, akibat sering di bully dan kehilangan 'ruang' serta keberanian untuk 'membalas', rasa percaya diri korban pun akan menurun.
Memicu stres berlebih
Enggak hanya berpengaruh pada citra diri, efek lanjutan dari beauty bullying, khususnya social beauty bullying adalah stres berlebihan yang dialami korban.
Stres berlebihan akibat komentar negatif yang terus-menerus diterima, pada akhirnya akan memicu depresi.
Bukan enggak mungkin, depresi yang terus terakumulasi membuat korban beauty bullying berpikiran untuk melakukan percobaan bunuh diri!
Bahkan, sangat mungkin korban bullying berani untuk bunuh diri karena enggak tahan dengan kata-kata bully-an yang begitu menyakitkan.
Baca Juga: Saat Bercandaan Jadi Bullying, Bagaimana Batasan yang Sebenarnya?
Yuk, kita stop beauty bullying dan jadi #GirlsIn5piration yang saling support!
(*)
Source | : | liputan |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR