Putri sempat menyayangkan kenapa banyak respon tak bagus diterima.
Sebenarnya dia hanya berniat mencurahkan isi hati dalam bentuk karya, namun justru banyak komentar tak terduga.
“Tapi sedih awalnya, padahal aku mengeluarkan sebuah karya.
Aku enggak ganggu siapa-siapa lho, itu perasaan aku, pikiran aku yang berusaha untuk tidak denial dengan apa yang aku rasain saat itu,” tutur Putri.
Baca Juga: Sweet dan Kompak Abis! 5 Fashion Senada Bastian Steel dan Sitha Marino
"Jadi ya sudah aku tulis saja dengan apa yang ada di otak aku, tapi responsnya kurang baik ya," lanjutnya.
Putri Marino akhirnya menyadari kalau enggak perlu memaksakan diri dan kehendak.
Sampai sekarang dia menganggap dirinya enggak lagi akan menulis buku dengan genre yang sama seperti Poempm.
"Kayaknya sudahlah ya nulis bukunya, balik ke film," ucapnya.
Terbukti, karya Purti Marino di film memang sukses dan selalu dinantikan penggemar karena aktingnya yang mumpuni.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR