P2P Lending
Peer to peer lending (P2P Lending) adalah jenis investasi lainnya yang bisa kita coba sejak remaja.
Metodenya adalah dengan menghubungkan antara pemberi modal dan peminjam.
Platform P2P lending memfasilitasi aneka produk bisnis yang bebas dipilih oleh pemodal, sehingga dapat membantu investor mengetahui arah pendanaan.
Tapi risikonya, pemodal jadi enggak leluasa meminta uang kembali kepada peminjam sebelum batas waktu dari kontrak perjanjian pendanaan selesai.
Kita juga bisa sampai kehilangan modal investasi jika enggak teliti dalam menanamkan modal melalui sistem ini.
Makanya, penting untuk memastikan platform P2P Lending yang kita pilih telah terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Deposito Berjangka
Deposito berjangka menawarkan beragam besaran nominal investasi.
Beberapa bank juga menetapkan angka minimal tertentu pada tahap awal pembukaan deposito berjangka, meski sebagian lainnya enggak demikian.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk deposito berjangka, tapi di sisi lain, deposito ini berbeda dari tabungan biasa karena suku bunga yang diberikan mencapai 3 kali lipat sehingga lebih menguntungkan dan aman karena terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Risiko dari deposito berjangka adalah bentuk hasil investasi yang didapat tergolong lebih rendah dari saham atau obligasi, serta bayang-bayang inflasi yang dapat menggerus modal.
Source | : | The Balance |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR