Dehidrasi kerap membuat tenggorokan terasa kering, gatal, dan enggak nyaman.
Pasalnya, saat kita tidur di malam hari, kita enggak mendapatkan asupan cairan untuk tubuh.
Selain itu, kondisi ini bisa jadi lebih parah kalau kita enggak minum cukup air sepanjang hari, mengonsumsi makanan asin sebelum tidur, mendengkur, atau tidur kurang dari 6 jam per malam.
Infeksi Virus
Selain alergi, tenggorokan juga bisa jadi sakit akibat infeksi virus.
Sakit tenggorokan biasanya menjadi gejala awal infeksi virus yang dapat berujung pada flu, batuk, atau pilek.
Baca Juga: 5 Minuman Ini Paling Mujarab Redakan Sakit Tenggorokan Akibat Omicron
Kita juga mungkin merasakan dada yang enggak nyaman, pegal linu, hingga kelelahan di waktu bersamaan.
Kalau sudah merasakan gejala tenggorokan sakit hingga meriang di malam hari, ada baiknya kita periksakan diri ke dokter untuk mencegah infeksi virus semakin menurunkan kondisi tubuh.
GERD
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, itulah yang disebut dengan GERD dan kerap menyebabkan nyeri pada tenggorokan.
Pasalnya, asam lambung yang korosif dapat membakar dan mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan sakit tenggorokan.
Gejala ini bisa jadi lebih buruk ketika kita berbaring di malam hari.
Selain nyeri tenggorokan, GERD juga bisa menimbulkan kesulitan menelan, nyeri dada atau perut bagian atas, mual, dan muntah.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengembalikan Suara yang Hilang saat Sakit Tenggorokan!
(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR