CewekBanget.ID - White House alias Gedung Putih merilis keterangan resmi terkait rencananya menghadirkan boyband K-Pop BTS pada 31 Mei 2022 nanti.
BTS nantinya akan membahas soal anti-Asian hate crime bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Dikutip dari Rolling Stone via Tribun Jogja, BTS bersama Presiden AS Joe Biden akan bergabung dalam diskusi khusus untuk membahas isu tentang representasi Asia.
Selain itu, akan dibahas pula isu terkait kejahatan kebencian anti-Asia atau anti-Asian hate crime yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.
Ini sesuai dengan rilis resmi dari Gedung Putih seperti yang diunggah jurnalis Steve Herman melalui akun media sosial Twitter.
K-pop group @BTS_twt will join @POTUS next Tuesday "to discuss Asian inclusion and representation, and to address anti-Asian hate crimes and discrimination which have become more prominent issues in recent years," announces the @WhiteHouse. #BTS #AANHPI pic.twitter.com/Ykm6qtch4U
— Steve Herman (@W7VOA) May 26, 2022
BTS dan Presiden AS Joe Biden akan berbicara tentang keragaman.
Keduanya juga akan membahas bagaimana para anggota BTS dapat menggunakan platform yang dimiliki untuk menyebarkan pesan positif.
Seperti pesan tentang 'masih ada harapan' kepada seluruh dunia.
Baca Juga: Anti Drama, K-Popers Indonesia Dukung V BTS dan Jennie BLACKPINK
Berdasarkan rilis resmi dari pihak Gedung Putih, BTS disebut sebagai "youth ambassadors who spread a message of hope and positivity across the world."
Dengan kata lain, BTS disebut sebagai duta generasi muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif di seluruh dunia.
Sebagai informasi, diskusi yang akan digelar di Gedung Putih itu juga menjadi acara untuk memperingati Bulan Warisan Penduduk Asli Hawaii.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | Rolling Stone,Kompas,Tribun |
Penulis | : | Aisyah Balqis |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR