CewekBanget.ID - Demi mencegah ketiak basah dan bau akibat keringat, kita biasanya menggunakan deodoran atau antiperspirant.
Memang, saking seringnya memakai deodoran, kita biasanya jadi merasa lebih segar dan percaya diri setelah menggunakannya.
Tapi fyi, penggunaan deodoran jangan sampai asal saja, lho.
Cara penggunaan deodoran yang masih sering dilakukan seperti berikut ini juga ternyata keliru. Jangan ulangi lagi ya!
Pakai Deodoran Setelah Bercukur
Kalau kita baru saja mencukur bulu ketiak, jangan langsung pakai deodoran, ya!
Apa lagi kalau produk deodoran mengandung kadar alkohol yang tinggi.
Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi.
Pasalnya, kulit ketiak masih sensitif setelah dicukur.
Baca Juga: Tips Mencukur Bulu Ketiak yang Benar, Jangan Langsung Pakai Deodoran!
Pakai Deodoran di Pagi Hari
Buat kita yang sering menggunakan deodoran di pagi hari sebelum beraktivitas, ada hal mengejutkan, nih.
Ternyata kita dianjurkan untuk enggak menggunakan deodoran di pagi hari!
Malah, kita dianjurkan untuk memakai deodoran di malam hari sebelum tidur, karena deodoran akan bekerja lebih efektif pada kulit saat kelenjar keringat enggak terlalu aktif dan kelembapan minimum.
Kalau hendak memakai deodoran di malam hari, pastikan kita sudah mandi sampai bersih dan mengeringkan kulit dengan handuk sebelum pakai deodoran dan tidur.
Kita boleh saja memakai lagi deodoran di pagi hari agar lebih merasa nyaman, jadi fungsinya bukan untuk mencegah keringat dan bau badan seperti fungsi aslinya di malam hari.
Enggak Pakai Deodoran Setiap Hari
Sebaiknya kita memakai deodoran setiap hari.
Tapi ini tergantung juga pada reaksi tubuh dan jenis deodoran yang digunakan.
Baca Juga: Bukan Habis Mandi di Pagi Hari, Ini Waktu Tepat Pakai Deodoran
Beberapa antiperspirant dan deodoran diklaim dapat bertahan pada kulit hingga 48 jam.
Sehingga kita enggak perlu mengaplikasikannya setiap hari.
Kalau kita enggak yakin, cek label kemasan dan pakai deodoran setiap hari setelah membersihkan tubuh.
Salah Pakai Produk Deodoran
Selalu perhatikan jenis dan kandungan deodoran yang bakal kita gunakan, ya!
Kita harus mengenali jenis serta sensitivitas kulit kita agar dapat menyesuaikan produk deodoran untuk diri kita.
Kalau kita memiliki kulit sensitif dan mudah iritasi, hindari penggunaan produk deodoran yang mengandung alkohol atau parfum dengan kadar tinggi.
Kita juga bisa mencari deodoran yang dilengkapi dengan pelembap untuk mencegah kulit kering.
Atau gunakan deodoran berbahan alami agar lebih aman untuk kulit.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Baking Soda Bisa Gantikan Deodoran dan 4 Manfaat Ini!
(*)
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR