CewekBanget.ID - Selama beberapa tahun terakhir, dating apps alias aplikasi kencan makin sering digunakan oleh banyak orang.
Apa lagi sejak pandemi COVID-19, kita enggak bisa bebas bertemu dan berinteraksi dengan orang lain secara langsung, sehingga dating apps menjadi salah satu platform yang ideal untuk berkenalan dengan orang baru hingga mencari pacar.
Tapi luasnya jejaring media sosial membuat ada saja orang jahat dan enggak bertanggungjawab yang berkeliaran di dunia maya dan mengancam banyak orang, bahkan mungkin kita juga sebagai pengguna dating apps.
Jadi tetap waspada, jauhi orang yang tampak mencurigakan dan menunjukkan tanda-tanda berikut ini di dating apps ya!
Tebar Perhatian
Sosok berbahaya seperti penipu, manipulator, hingga predator seksual di situs dan aplikasi kencan online kerap berusaha menjerat korban dengan memberikan perhatian penuh pada seseorang.
Ini termasuk memberikan kata-kata pujian dan sanjungan yang luar biasa manis, bahkan memberikan hadiah, agar calon korban enggak berpaling dari mereka.
Setelah itu, korban aja merasa bergantung pada pelaku dan memposisikan mereka sebagai pahlawan yang berjasa dalam menolong korban saat membutuhkan.
Pokoknya perhatikan saja deh, girls! Kalau sosok di dating apps terlalu sering memuji, menyanjung, dan memberikan banyak hal padahal kita baru saling kenal, hal itu bisa jadi red flag dan kita lebih baik mundur kalau sudah merasa ada yang enggak beres.
Baca Juga: Gaya Pacaran Online Kita Bisa Dipengaruhi oleh Perkataan Teman!
Manipulatif
Orang yang manipulatif juga bisa banget berkeliaran di situs kencan.
Apakah kita pernah bertemu sosok yang sering memutarbalikkan fakta saat berdebat atau berargumen dengan kita di dating apps?
Atau ada orang yang sering mendramatisir berbagai situasi sekecil apa pun dan membuat kita sebagai korban justru jadi pihak yang bersalah?
Ini red flag yang cukup jelas dan sebaiknya menjadi tanda bagi kita untuk enggak melanjutkan hubungan dengan orang tersebut.
Suka Mengatur
Sosok match di dating apps sukanya mengatur kita sesuai kemauannya?
Mungkin kita pernah agak lama membalas chat, datang terlambat karena alasan yang enggak bisa dihindari saat nge-date, dan sebagainya, lalu mereka malah ngambek atau marah.
Tapi sebaliknya, kalau mereka yang berbuat salah, mereka malah enggak mau disudutkan dan kita enggak boleh memperlakukan mereka seperti mereka memperlakukan kita. Dih!
Baca Juga: Mau Main Aplikasi Kencan? Perhatikan 4 Hal Ini Supaya Lebih Aman!
Masa, baru kenal tapi sikap mereka sudah sangat protektif terhadap kita?
Padahal baru berkenalan beberapa waktu yang lalu, tapi mereka sudah berani mengatur hingga mengekang kita.
Hati-hati, hal itu adalah tanda cukup jelas kalau pelaku pengin kita bergantung pada mereka dan akhirnya mereka mengisolasi kita dari lingkungan sosial kita yang sebenarnya.
Hal itu membuat seolah-olah enggak ada orang lain yang bisa memahami korban selain si pelaku itu sendiri.
Menyombongkan Diri Sendiri dan Pencapaiannya
Bangga memang berbeda dari sombong.
Kalau sosok di aplikasi kencan terlalu sering menyombongkan diri, apa lagi memandang hal-hal seperti jumlah pacar atau mantan sebagai sebuah pencapaian, tinggalkan saja mereka.
Yang mereka sedang coba lakukan adalah membuat kita merasa kurang percaya diri dan berpikir bahwa kita 'beruntung' sebab dengan daftar pencapaian tersebut, mereka masih mau mendekati kita.
Nah, tapi dari semua red flag tersebut, yang paling harus kita jadikan tanda untuk berhenti dan meninggalkan seseorang adalah ketika mereka meminta, bahkan memaksa, kita untuk melakukan aktivitas seksual.
Ini berlaku secara langsung maupun online dan tanpa dibarengi kemauan kita, ya.
Yuk, saling jaga dan tetap waspada!
Baca Juga: Tips Agar Tetap Merasa Aman Saat Menggunakan Aplikasi Kencan Online
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR