Bercukur Bikin Bulu Tumbuh Lebih Lebat?
Melansir penjelasan Annie Gonzalez, MD, dermatologis Riverchase Dermatology di Miami dari The Healthy, folikel rambut akan terus tumbuh di bawah kulit setelah bercukur.
Proses tersebut akan mengiritasi folikel dan membuat kulit kita jadi terasa iritasi, gatal, atau timbul benjolan merah kecil.
Bercukur dengan cara yang salah juga dapat menyebabkan kulit gatal-gatal, rambut halus yang baru tumbuh masih tersisa, luka, hingga jerawat.
Tapi penelitian telah membuktikan kalau bercukur enggak membuat bulu dan rambut halus tumbuh lebih lebat ya, girls.
Bercukur mungkin membuat ujung rambut halus atau bulu pada tubuh kita terasa lebih keras dan tampak lebih tebal atau gelap, tapi sebetulnya enggak demikian.
Faktanya, memotong bagian rambut enggak mengubah apapun terkait proses pertumbuhannya dan enggak ada penjelasan ilmiah di balik rambut dan bulu yang tumbuh lebih lebat, tebal, atau lebih gelap setelah bercukur.
Tips Bercukur yang Aman
Nah, kalau mau bercukur, sebaiknya kita harus bagaimana supaya tetap aman?
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah mandi dengan air bersuhu hangat kuku saat bercukur, karena air panas dapat mengurangi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Selain itu, bercukurlah mengikuti arah pertumbuhan bulu dan menyesuaikan dengan area kulit yang paling sensitif supaya kita bisa menghindari risiko iritasi, jerawat, dan luka akibat pisau cukur.
Terakhir, ketika bercukur, gunakan pelembap atau krim pencukur, lalu cuci pisau cukur dengan air setiap kali selesai digunakan.
(*)
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR