CewekBanget.ID - Donor darah adalah salah satu hal baik dan positif yang bisa kita lakukan.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan melakukan donor darah.
Dari meningkatkan produksi sel darah, menjaga kesehatan jantung, hingga bantu mendeteksi penyakit serius bisa kita ketahui dengan melakukan donor darah, seperti dilansir dari halodoc.
Tapi enggak jarang, setelah melakukan donor darah ada efek yang bisa dialami oleh beberapa orang.
Efeknya seperti merasa lemas, pusing, bahkan hingga mual. Apakah ini normal?
Dilansir dari laman Parapuan.co, berikut penjelasan ilmiahnya, girls!
Termodinamika Tubuh Tidak Stabil
"Donor darah kalau dibilang efek sampingnya secara negatif sebenarnya tidak ada," kata dr. Achmad Reza, Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta kepada PARAPUAN, (10/6/2022).
Ia melanjutkan, adanya efek samping seperti lemas, pusing, mual, kejang, atau pingsan karena termodinamika tubuh pendonor tidak stabil.
Baca Juga: Weekend Waktunya Piknik! Ini Goldar yang Paling Ribet Buat Siap-siap
"Termodinamika tubuh tidak stabil itu misalnya hemoglobin (HB) saat diperiksa hasilnya baik, tetapi pas donor HB-nya turun banyak karena tidak stabil," imbuhnya.
Untuk itu, dr. Reza menyarankan bagi para pendonor untuk istirahat sejenak setelah mendonorkan darahnya.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | Halodoc.com,Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR