Ini membuat kepala kita lebih dingin dan berpikir lebih tenang, sehingga enggak ada keputusan yang diambil terburu-buru atau asal menyetujui hal yang sebetulnya terdengar enggak realistis.
Selain itu, ketika ada orang yang berusaha menjebak kita, skeptisme membuat kita dapat melihat langsung upaya manipulasi tersebut dan mendapat peringatan dari diri sendiri.
Kita bisa mencegah rasa sakit hati akibat ditipu, terjebak situasi toxic, dan sebagainya dengan menjadi orang yang skeptis.
Enggak Mudah Percaya
Kepercayaan adalah kunci atas segalanya, jadi penting bagi kita untuk lebih menyeleksi siapa dan apa yang seharusnya kita percaya.
Kalau orang lain pengin mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan kepercayaan kita, mereka harus melakukan hal yang tepat supaya kita enggak sia-sia memberikannya kepada mereka.
Kita juga dapat menjadi lebih rasional dan bertindak bukan sekadar atas dorongan kata hati, yang kadang bisa menjebak.
Baca Juga: Bukan Hal Buruk, Begini Manfaatnya Menjadi Orang yang Skeptis!
Lebih Peduli terhadap Diri Sendiri
Skeptisme membuat kita percaya kalau orang lain hanya memperhatikan diri mereka sendiri, sehingga kita juga berhak memperhatikan diri kita sendiri tanpa rasa bersalah.
Kita enggak perlu meminta maaf saat melakukan hal terbaik bagi diri sendiri.
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR