Ini hal yang paling pasti terjadi jika kita beralih pada gaya hidup minimalis.
Enggak ada lagi tuntutan untuk membeli barang baru yang sebetulnya enggak benar-benar kita butuhkan dan terjebak dalam konsumerisme.
Malah, uang yang kita miliki bisa dialihkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti investasi atau dana darurat.
Mencegah Depresi
Percaya enggak, kalau salah satu faktor penyebab depresi selama ini adalah terlalu banyak barang dan hal-hal yang ada di sekitar kita?
Dengan mengurangi jumlah barang-barang di sekitar kita, bisa jadi kita dapat merasa jauh lebih tenang.
Pasalnya, kita enggak bakal merasa kewalahan atau overwhelmed sampai stres dan depresi.
Mengurangi Rasa Bersalah
Kadang konsumerisme dan materialisme membuat kita enggak dapat membaca semua buku yang kita miliki, menggunakan semua tas yang kita koleksi, dan sebagainya.
Ini mungkin berujung pada perasaan bersalah kita karena menyia-nyiakan barang tersebut.
Nah, gaya hidup minimalis akan turut menyaring perasaan bersalah, bersamaan dengan kita yang membereskan barang-barang dan mengurangi benda yang enggak begitu kita butuhkan.
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR