CewekBanget.ID - Petroleum jelly sudah populer banget dikenal sebagai bahan alami untuk melembapkan bibir.
Memang, petroleum jelly ampuh menjaga bibir tetap lembap dan anti kering, sehingga bisa menghindari kondisi bibir pecah-pecah.
Fyi, fungsi petroleum jelly enggak berhenti sampai di situ saja, lho.
Ada beberapa manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari petroleum jelly. Sudah tahu?
Melembapkan Kulit
Petroleum jelly memang enggak bekerja seperti body lotion, yang menyerap pada kulit.
Tapi jel ini membuat lapisan pelindung di atas kulit sehingga kulit akan tetap lembut dan enggak kehilangan kelembapannya.
Meski demikian, sebaiknya kita jangan melakukan ini kalau hendak berkegiatan di luar rumah pada siang hari, ya!
Kita bisa menggunakan petroleum jelly sebagai skincare di malam hari, dan cukup oleskan tipis saja ke permukaan kulit.
Menghapus Make-Up
Jel yang satu ini juga dapat dijadikan sarana untuk menghapus make-up.
Minyak pada petroleum jelly dapat melunturkan make-up, bahkan yang water proof sekalipun, sehingga kita enggak perlu menarik kulit dan bulu mata saat hendak membersihkan eye make-up.
Jel ini juga aman digunakna di area mata, asalkan enggak sampai masuk ke mata dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Mengobati Luka
Kalau kita terluka kecil, tergores, atau memiliki kulit mengelupas dan terbakar, gunakan petroleum jelly untuk mencegah terbentuknya infeksi atau luka.
Jel ini juga mengandung sejumlah bahan antibakteri, lho.
Pastikan kulit kita kering dan bersih sebelum mengaplikasikan petroleum jelly, ya. Kalau enggak, kita justru membuat habitat jamur atau bakteri dapat berkembang.
Mengatasi Lecet
Kadang kita mengalami lecet pada tumit, paha, atau selangkangan setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
Untuk mencegah nyeri dan luka akibat lecet, gunakan petroleum jelly pada area yang mungkin akan terkena lecet nantinya.
Dengan demikian, kita jadi bisa berolahraga dengan lebih nyaman.
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR