CewekBanget.ID - Semangat sambut HUT RI 2022 pada 17 Agustus mendatang, girls!
Yup! tepat pada 17 Agustus 2022 mendatang kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
Untuk itu, berbagai persiapan terkait HUT RI 2022, seperti persiapan untuk upacara bendera di Istana Negara sudah dilakukan.
Termasuk persiapan Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yang akan bertugas di Istana Negara.
Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, yuk kita kepoin sejarah pasukan pengibar bendera pusaka, girls!
Awal mula adanya pasukan pengibar
Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Paskibraka ada bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Yup! untuk pertama kalinya Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di rumah Presiden Soekarno, Jalan Pengangsaan Timur 56.
Dilansir dari Kompas.com, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, Suhud dan SK Trimurti.
Baca Juga: Kece Rayakan HUT RI 2022 dengan OOTD Atasan Putih dan Rok Merah
Menjelang HUT RI pada 17 Agustus 1946, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara kenegaraan, guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Presiden Soekarno meminta untuk mengadakan upacara tersebut di halaman Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.
Yup! kala itu memang ibukota Indonesia berpindah sementara dari Jakarta ke Yogayakarta.
5 orang anak muda ditunjuk untuk bertugas mengibarkan bendera
Dilansir dari postingan pada Instagram Kementerian Sekretariat Negara RI, untuk upacara tersebut Mayor (L) Husein Mutahar menunjuk 5 orang anak muda.
Kelima anak muda yang ditunjuk tersebut terdiri dari 3 putri dan 2 putra, perwakilan daerah yang berada di Yogayakarta sebagai petugas pengibar Bendera Pusaka.
Cara ini dipakai oleh Mayor (L) Husein Mutahar untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa.
Nah, pemilihan 5 anak muda itulah yang menjadi asal mula adanya Paskibraka sampai sekarang ini, girls.
Baca Juga: Serba-Serbi HUT RI 2022: Kepoin Perbedaan Naskah Proklamasi Klad dan Autentik
Perjalanan Paskibraka
Memiliki sejarah yang panjang, Paskibraka terus berjalan seiring dengan usia Republik Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan Paskibraka enggak hanya menaikkan dan menurunkan Bendera Negara Sang Merah Putih.
Lebih dari itu, kegiatan Paskibraka menjadi salah satu proses penanaman nilai kebangsaan.
Juga sebagai cara penanaman rasa cinta tanah air dan semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Pengembangan formasi Paskibraka
Pada tahun 1967, Mayor (L) Husein Mutahar mulai mengembangkan formasi Paskibraka menjadi 3 kelompok.
Pembagian ini adalah simbolisasi peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17, 8 dan 45) sehingga formasi yang muncul menjadi:
Baca Juga: Kreasi Hiasan Kertas Merah Putih Buat Dekor Rumah Sambut HUT RI 2022. Super Gampang!
- Kelompok 17, sebagai pengiring atau pemandu
- Kelompok 8, sebagai pembawa bendera
- Kelompok 45, sebagai pengawal
Namun ternyata, istilah "Paskibraka" baru muncul di tahun 1973.
Idik Sulaeman lah sosok yang mengusulkan "Paskibraka" menjadi akronim untuk anggota pasukan pengibar Bendera Pusaka tersebut.
Adapun suku kata "pas" dari kata pasukan, "kibra" dari pengibar benderaa dan "ka" berasal dari kata pusaka.
Paskibraka masa kini
Punya perjalanan sejarah yang panjang, untuk menjadi anggota Paskibraka kita harus melalui berbagai seleksi berjenjang dan bertahap.
Baca Juga: Penampilan Serasi ala Wapres Ma'ruf Amin dan Istri Saat Upacara HUT RI 2021 di Istana
Baik itu seleksi dari segi fisik, mental hingga spiritual, yang tentunya enggak mudah.
Dilansir dari Instagram Kementerian Sekretariat Negara RI, diketahui seleksi menjadi anggota Paskibraka mencakup bidang psikotes, parade, Peraturan Baris-Berbaris, kesehatan, pengetahuan umum, samapta/jasmani, kesenian dan wawancara.
Itu dia penjelasan singkat mengenai sejarah dan perjalanan Paskibraka hingga saat ini, girls.
Semoga menginspirasi dan menumbuhkan semangat bagi kita para generasi muda, ya.
Semangat menyambut HUT RI 2022, merdeka!
Baca Juga: Shopping Festival 2022 di Seluruh Indonesia, Pesta Diskon Hingga 77%!
(*)
Source | : | Kompas.com,Kementerian Sekretariat Negara |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR