CewekBanget.ID - Memilih untuk stay single itu sebetulnya sah-sah saja kok, girls.
Tapi memang status jomblo masih sering dipandang sebelah mata.
Pasalnya, kita terbiasa melihat standar kalau memiliki pasangan itu lebih baik.
Padahal kita juga enggak bisa memaksakan diri untuk pacaran atau berhubungan dengan orang lain kalau kita enggak menginginkannya, kan?
Kalau gitu, enggak perlu minder hanya karena kita jomblo, deh.
Ingat selalu hal-hal ini kalau kita mulai merasa enggak pede gara-gara menjomblo.
Tanya Pada Diri Sendiri
Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa diri kita merasa dihakimi oleh orang lain.
Apakah memang orang lain melontarkan pernyataan yang menghakimi, atau kita merasa enggak aman atau insecure karena menjomblo, atau malah keduanya?
Jika kita menjawabnya dengan, "Ya," mungkin kita membangun narasi percakapan yang salah di pikiran kita sendiri.
Meskipun sangat mungkin kita dihakimi, namun bisa jadi rasa enggak aman, frustrasi, dan ekspektasi orang lain tentang diri kita yang menjomblo itulah yang memengaruhi interpretasi kita tentang komentar dari orang lain."
Jadi, sangat umum bahwa pandangan kita tentang menjomblo menimbulkan bias tentang bagaimana kita menginterpretasi orang lain.
Jangan Membela Diri
Jika kita benar-benar dipermalukan oleh kerabat atau orang lain karena memilih untuk enggak berpasangan, sebaiknya jangan langsung membela diri.
Menjadi jomblo bukanlah sesuatu yang memalukan, kok! Malah, sebetulnya sangat mudah untuk menjelaskan alasan mengapa kita memilih untuk tetap sendiri.
Tetapi, ingatlah bahwa kita sebenarnya enggak perlu menjelaskan hidup yang kita inginkan kepada orang lain.
Kuncinya bukanlah membela diri; menjelaskan alasan kita menjomblo hanya untuk memberikan pernyataan tegas tentang apa yang kita rasakan tentang hidup kita, apa yang kita nikmati dalam hidup, dan untuk mengalamatkan kemungkinan penghakiman dengan memberikan posisi positif yang spesifik tentang hidup kita.
Alihkan ke Topik Lain
Jika kita enggak pengin membicarakan status hubungan dengan orang lain, jauhkan topik mengenai percintaan dari percakapan tersebut.
Kita dapat mengalihkan percakapan ke topik lain yang lebih nyaman untuk didiskusikan.
Memiliki daftar topik yang sudah disiapkan sebelumnya dapat mengurangi stres dan kecemasan yang mengintai.
Kita bisa mengalihkan percakapan pada hal-hal yang kita sukai seperti karier, kehidupan sosial, atau hobi agar kita dapat mengendalikan narasi dan menyampaikan bahwa menjadi lajang enggak memengaruhi hidup kita.
Sementara itu, apabila orang lain menyampaikan bahwa hidup kita mungkin akan lebih baik jika berada dalam suatu hubungan, cukup kembali membahas tentang bagaimana diri kita menikmati posisi saat ini.
Cara tersebut membuat segalanya tetap positif dan memungkinkan kita menyampaikan kepada mereka, bahwa penilaian mereka enggak sesuai dengan diri kita.
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR