CewekBanget.ID - Oh no! Ada bruntusan pada dahi kita?
Faktanya, ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan dahi kita mengalami bruntusan.
Mulai dari faktor hormon hingga kebersihan kulit, tentu kita perlu tahu penyebab bruntusan muncul pada dahi.
Setelah mengetahui penyebabnya berikut ini, kita dapat mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
Pubertas
Banyak orang mulai berjerawat saat pubertas.
Lonjakan kadar hormon meningkatkan produksi minyak, yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat.
Dahi adalah salah satu lokasi paling umum untuk munculnya jerawat di masa pubertas.
Produk Rambut
Jika kita enggak cukup sering mencuci rambut atau punya rambut berminyak, minyak tersebut bisa menumpuk di area dahi dan menyumbat pori-pori di area tersebut.
Bruntusan juga bisa terjadi karena produk rambut yang digunakan.
Produk styling atau pelurus rambut yang keras dapat menyebabkan jerawat, seperti pomade, minyak rambut, gel rambut, dan wax.
Produk-produk tersebut sering kali mengandung bahan-bahan seperti cocoa butter atau minyak kelapa, yang bisa membuat kulit sangat berminyak.
Iritasi Pakaian Atau Make Up
Iritasi dari pakaian atau bahan kimia pada make up juga dapat menyebabkan jerawat di dahi, terutama jika kulit kita sensitif.
Kita juga mungkin berjerawat setelah menggunakan merek make up baru, atau mengenakan topi atau ikat kepala yang dapat mengiritasi kulit.
Terlalu sering menyentuh wajah juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat, sebab jari-jari menyimpan minyak dan bakteri di dalam kulit dan pori-pori.
Mengatasi Jerawat
Ingat, girls! Memecahkan jerawat selalu bukanlah solusi yang tepat, enggak hanya untuk jerawat di area dahi tetapi untuk jerawat di semua area wajah dan tubuh.
Memecahkan jerawat akan membuat kotoran dari jari masuk ke dalam kulit, yang dapat menyebabkan infeksi.
Selain itu, jerawat yang dipecahkan juga butuh waktu lama untuk sembuh dan bisa meninggalkan bekas luka yang permanen.
Jadi, untuk menghilangkan jerawat di dahi, mulailah dengan perawatan kulit yang baik.
Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan minyak berlebih dari kulit.
Jika enggak berhasil, cobalah penggunaan krim khusus jerawat yang banyak dijual di pasaran.
Carilah kandungan bahan seperti benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Ada juga sejumlah bahan perawatan alami yang bisa dicoba, seperti lidah buaya, ekstrak teh hijau, tea tree oil, hingga seng.
(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR