CewekBanget.ID - Film Fast & Furious 10 sudah memasuki tahap pengambilan gambar atau syuting.
Tentu saja, ini adalah kabar baik yang sangat menyenangkan untuk kita pencinta waralaba Fast & Furious.
Film Fast & Furious 10 rencananya akan dirili denga tajin Fast X dari Universial Pictures.
Enggak heran, pihak Universal Pictures juga sangat bersemangat melakukan proses mengerjaan film Fast & Furious 10.
Namun sayangnya, proses syuting film Fast & Furious 10 ternyata enggak mendapatkan respon yang baik nih, girls.
Pasalnya, warga setempat dari lokasi syuting Fast & Furious 10 mengecam adanya pengerjaan syuting film di daerah sana.
Menurut laporan, Fast & Furious 10 sedang melaksanakan syuting di daerah Angelino Heights, Los Angeles, Amerika Serikat.
Kabarnya, warga Angelino Heights memandang sinis proses syuting film Fast & Furious 10 ini.
Padahal rencananya, film Fast & Furious 10 akan syuting di daerah tersebut pada tanggal 26 Agustus 2022 mendarang, lho!
Baca Juga: Sutradara Film Bukan Cinderella Bikin IGS, Lagi Sindir Fuji An?
Warga mengecam
Melansir dari laman Variety.com, daerah Angelino Heights sudah menjadi wilayah syuting film Fast & Furious sejak awal film ini dibuat, tepatnya 2001 silam.
Hal ini karena, daerah tersebut ada Bob's Market, yakni rumah milik keluarga Dominic Toretto salah satu karakter dalam film Fast & Furious.
Meskipun begitu, warga sekitar tetap merasa enggak suka dan keberatan dengan syuting Fast & Furious 10 ini.
Alasan utama warga yang mengecam syuting Fast & Furious 10 adalah karena penggemar film tersebut.
Warga setempat mengatakan bahwa penggemar film Fast & Furious akan datang membawa mobil dengan suara yang cukup bising.
Enggak cuma itu saja, para penggemar Fast & Furious juga akan kebut-kebutan di wilayan itu dan dianggap sangat membahayakan.
Makanya, warga setempat sepakat untuk mengecam dan memboikut syuting film Fast & Furious 10.
Baca Juga: Kiky Saputri Akhirnya Pakai Kebaya Gagal Lamarannya Untuk Acara Ini!
Akan menggelar protes
Bukan cuma melayangkan protes secara lisan, warga setempat juga kabarnya akan melakukan protes besar-besaran.
"Jika pemerintah mengizinkan mereka (tim Fast & Furious 10) syuting di Angelino Heights, kami (warga setempat) akan menggelar protes besar-besaran dan kami akan mengundang banyak media," isi surat warga seperti dikutip dari laman Variety.com.
Warga meneruskan, "Kami melakukan protes ini untuk menghormati 178 orang yang terbunuh karena balap liar di Los Angeles."
"Dan mengecam Universal yang justru seolah terus mempromosikan film tentang balap liar," sambung warga setempat.
Warga lain bernama Hellen Kim dan Robert Howard sebagai orang yang tinggal tepat di samping Bob's Market, juga melayangkan protesnya.
"Ibu kami tinggal di rumah kami, usianya 90 tahun dan selalu ketakutan saat mendengar suara bising," kata pasangan Hellen Kim dan Robert Howard.
Mereka melanjutkan, "Di sini juga ada banyak anak-anak. Balap liar juga berbahaya, bisa-bisa nantinya akan ada lagi orang yang tewas."
Sampai saat ini, pihak Universal Pictures belum memberikan tanggapan apapun mengenai protes yang dilayangkan oleh warha.
Namun rencananya, film Fast & Furious 10 akan tayang pad athun 2023 mendatang.
Baca Juga: Bertabur Aktor Muda Berbakat, Ini Sinopsis Film Mencuri Raden Saleh
(*)
Source | : | variety.com |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR