Dalam upaya penelusuran mereka, Detektif Park berusaha mencari sampel folikel orang-orang yang terlibat untuk diteliti.
Sementara itu, Detektif Seo menemukan pola berupa korban perempuan yang kerap mengenakan pakaian merah dan kasus terjadi saat hujan turun.
Berbekal petunjuk tersebut, kedua detektif itu pun menyiapkan jebakan untuk memancing pelaku keluar, tapi yang terjadi justru mereka menemukan pembunuhan sadis lain keesokan harinya.
Jebakan yang gagal tersebut pun membuat para detektif ini putus asa.
Cara apa lagi yang harus mereka tempuh untuk dapat menyergap pelaku dan menghentikan aksi kejam yang dilakukan secara berantai itu?
Baca Juga: Intip Spoiler Yeo Jin Goo di Film Hijacking, Pertama Kali Mencoba Jadi Villain
Memories of Murder adalah film fenomenal dari sutradara Bong Joon Ho yang diangkat dari kisah nyata, sekaligus merupakan film feature keduanya usai debut dengan Barking Dogs Never Bite (2000).
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis itu terjadi pada 1986 di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Seluruh korbannya adalah perempuan dari berbagai kalangan usia, mulai dari lansia 71 tahun hingga remaja berusia 13 tahun.
Berdasarkan penyelidikan, setiap kasus pembunuhan berada pada radius 2 km dari kasus yang terjadi sebelumnya.
Dalam periode 1986-1991, polisi memeriksa hingga 3,000 tersangka, tapi tetap enggak dapat menemukan pelaku sesungguhnya dan membuat kasus tersebut enggak terpecahkan selama lebih dari 20 tahun.
Akhirnya, secara mengejutkan, sang pembunuh berantai muncul dan mengakui perbuatan kejinya pada tahun 2019 lalu.
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR