CewekBanget.ID - Pernah overthinking alias dilanda pikiran berlebihan gara-gara kejadian di masa lalu?
Mungkin ada peristiwa atau momen yang bikin kita susah lupa dan menimbulkan kekhawatiran bakal muncul lagi di masa mendatang.
Overthinking gara-gara ini pun bisa terjadi, dan bukan enggak mungkin bikin kita susah fokus terhadap hal yang sedang kita jalani saat ini.
Yuk, kurangi overthinking akibat masa lalu!
Overthinking
Pada saat tingkat stres dan kecemasan tinggi, terpaku pada sumber stres adalah sifat yang manusiawi.
Memang, sulit untuk menentukan dengan tepat mengapa kita memikirkan persoalan tertentu dan apakah hal itu dapat memperburuk kondisi kesehatan kita.
Nah, ketika hal itu menjadi masalah yang memengaruhi tidur, diet, kesehatan, kinerja atau hubungan, saat itulah kita membutuhkan bantuan profesional.
Serangan Panik
Ketika kita terpaku pada situasi atau hasil, hal itu berpotensi memicu reaksi berantai emosional.
Jika diibaratkan, kondisi kita saat overthinking bagaikan panci yang sudah penuh; saat kita mengalami sesuatu di tempat kerja atau dalam hubungan, atau melihat berita yang membuat kita stres di berita dan media sosial, itu bisa menyebabkan panci mendidih.
Bagi beberapa orang, hal itu bisa memicu kepanikan atau kemarahan dan kesedihan.
Jika kita telah berusaha menceritakan apa yang kita alami kepada teman dan anggota keluarga dan enggak berhasil, ada baiknya berbicara dengan ahli.
Enggak Ada Indikator Kekhawatiran
Kita mungkin punya masalah pada cara kita menangani konflik dengan teman atau kewalahan dalam membuat keputusan sulit di tempat kerja.
Jika hal itu membebani hingga kita sulit tidur di malam hari, sebaiknya kita berbicara dengan ahli kesehatan mental.
Mungkin kita sering mendengar tanggapan kalau ada orang di dunia ini yang menghadapi hal lebih buruk dari kita, sehingga kita merasa bersalah.
Tapi sebetulnya segala perasaan kita valid kok, girls, tanpa harus membandingkan dengan nasib orang lain.
Makanya, apabila ada sesuatu yang jelas mengganggu pikiran, jangan abaikan hal tersebut dan cobalah untuk membuat diri kita enggak terjebak di dalamnya.
Kita bisa melakukan meditasi, olahraga, atau berkonsultasi pada ahli agar dapat merasa lebih baik.
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR