Kalau enggak, laporkan ke orang lain yang ada di sekitar kita.
Mungkin mereka bisa mengecek dulu sebelum melakukan tindak lanjut atas hal tersebut.
Kita juga bisa menyampaikan kecurigaan kita mengenai kejadian tersebut dan mengajak orang lain untuk sama-sama mengintervensi.
Dokumentasi
Kadang kita diminta menunjukkan bukti saat hendak melaporkan kejadian pelecehan seksual, atau pelaku akan mengelak ketika dituding melakukan hal tersebut.
Kalau memungkinkan, segera ambil gambar atau rekam kejadian pelecehan seksual yang kita saksikan di ruang publik.
Baca Juga: Susah Sameh Berobat ke Psikiater Usai Jadi Korban Pelecehan Verbal
Tapi cara ini cukup tricky karena kita akan berhadapan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Dan yang harus diingat, ini bukan untuk kita agar dapat membagikan momen tangkapan tersebut tanpa seizin korban, karena kita juga harus mengacu pada consent korban agar dirinya tetap aman dan enggak bertambah beban psikologisnya.
Tegur
Kalau kita tipe orang yang nge-gas, langsung tegur saja si pelaku!
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR