CewekBanget.ID - Penyanyi muda Greyson Chance speak up soal perlakauan Ellen DeGeneres padanya.
Greyson merasa dirinya tak diurusi oleh Ellen, sebagai orang dibalik label musik yang menaungi Greyson.
Bukan hanya itu, Greyson memberi saksi kalau dia merasa Ellen adalah orang yang manipulatif dan mengontrol.
Perjalanan karier Greyson Chance
Greyson Chance dikenal sebagai penyanyi yang debut era tahun 2010-an.
Ketika itu Greyson dikenal luas publik lantaran muncul pertama kali di acara Ellen DeGeneres Show tahun 2010.
Dia yang ketika itu berusia 13 tahun menyanyikan lagu Paparazzi milik Lady Gaga sambil main piano dan viral karena bakatnya.
Tak lama kemudian, Ellen yang terpukau dengan Greyson mengajaknya bergabung dengan label eleveneleven DeGeneres.
Sayangnya karier Greyson tak secerah ekspektasi mereka ketika meluncurkan album pertama.
Namun usai rilis album Truth Be Told, Part 1, dan ternyata albunya kurang laris, Greyson merasa dia ditinggal dan enggak diurus oleh Ellen dan tim.
Kini Setelah 10 tahun bungkam, Greyson mengutarakan isi hatinya pada majalah Rolling Stone.
Baca Juga: Jadi Konser Ketiga, Ini Keseruan Greyson Chance Potraits: Live at Jakarta. Pecah Banget!
Ellen dinilai terlalu mengontrol
Rumor soal sifat Ellen di belakang panggung yang berbeda dengan ketika di depan panggung memang sering menjadi perbincangan beberapa tahun terakhir.
Bahkan pembahasan di masyarakat juga membuat acara Ellen DeGeneres Show mandek dan kini telah memberikan tayangan terakhirnya.
Greyson nampaknya pengin menunjukkan diri jadi salah satu 'korban' sifat seorang Ellen DeGeneres.
Disebutkan Greyson saat wawancara dengan The Rolling Stone, sosok Ellen dianggapnya sebagai orang yang manipulatif.
Ellen disebut sebagai orang yang senang menelantarkan dan mengontrol semaunya.
Setelah dia berhasil masuk ke label milik Ellen dan albumnya belum melampaui target, hubungan Greyson dan host kondang itu jadi jauh, bahkan dia mengaku dikeluarkan dari tim.
"Aku enggak pernah ketemu orang yang lebih manipulatif, lebih egois dan lebih oportunistik daripada dia (Ellen)," ujar Greyson.
Memaksakan kehendak
Dalam satu kasus penggambaran sisi manipulatif Ellen, Greyson bercerita tentang dirinya yang dipaksa menonton film dokumenter Never Say Never milik Justin Bieber.
Kembali pada November 2011, Ellen diduga pengin Greyson menonton salinan dokumeter itu segera.
Baca Juga: 5 Curhatan Greyson Chance Soal Mini Album Somewhere Over My Head (Eksklusif)
Namun ketika Greyson menghabiskan 14-16 jam waktu kerjanya dia belum sempat menonton dan Ellen menjadi marah.
Bahkan diceritakan Greyson, Ellen memaki ibunya yakni Lisa Chance.
"Aku enggak akan pernah lupakan ini.
Aku menguping telepon (Ellen dan Lisa) dia berteriak 'kamu ibu macam apa? apa kamu sadar aku berusaha keras mendapatkan (salinan) itu untukmu, dan dia (Greyson) tak bisa duduk dan menontonnya?'," ujar Greyson menggambarkan kemarahan Ellen.
Greyson mengatakan di Twitter pribadinya baru-baru ini pada 23 September 2022 jika dia bersyukur bisa mengatakan apa yang dirasa selama ini.
"Aku sudah menunggu untuk ceritakan ini sejak lama.
Aku merasa sebuah beban luar biasa besar di pundakku lepas setelah kini kebenaran terungkap," katanya.
I’ve been wanting to tell this story for a long time. Writing this album forced me to look dead in the eyes of my past, and reconcile with what I went through as a kid. I feel a tremendous weight off my shoulders now that the truth is out. Thank you @RollingStone and @Tomas_Mier https://t.co/8GEkwmHRFe
— Greyson Chance (@greysonchance) September 22, 2022
Gimana tanggapanmu, girls?
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR