Menurut penelitian dari Riskesdas 2018, tercatat sebanyak 32% remaja mengalami sakit anemia.
Hal ini menandakan 3-4 dari 10 remaja yang ada di Indonesia sudah menderita penyakit anemia.
Makanya, enggak heran kita selalu diminta untuk mengonsumsi pil penambah darah supaya enggak terserah anemia.
Anemia sendiri adalah penyakit kekurangan darah yang bisa berdampak sangat fatal bila kita enggak tangani dengan serius.
Putri menjelaskan efek yang paling terasa saat remaja mengalami anemia adalah 5L yakni Lemah, Letih, Lesu, Lelah, dan Lunglai.
Keadaan ini semakin diperparah saat kita memasuki masa menstruasi yang harus mengeluarkan darah cukup banyak.
Selain itu, darah juga enggak akan bekerja secara maksmial untuk memberikan gizi ke seluruh tubuh bila kita kekurangan darah atau anemia.
@putriemje Membalas @novitaintansari18 ♬ suara asli - Putri MJ, S.Gz | Ahli Gizi
Baca Juga: Enggak Cuma Leukimia, Kenali 3 Jenis Kanker Darah yang Umum Terjadi!
Makanan
Untuk kita kita selalu disarankan untuk makan makanan yang tinggi dengan kandungan protein dan zat besi.
Enggak lupa, selalu konsumsi pil penambah darah selama seminggu sekali bisa sedang enggak haid.
Jika haid, kita disarankan untuk minum pil penambah darah sebanyak 1 kali dalam 1 hari.
Baca Juga: Peka! Ini Alasan Cowok Cemburuan Berdasarkan Golongan Darahnya
(*)
Source | : | tiktok.com/@putriemje |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR