Konflik yang Terjadi Adalah Simulasi
Bisa dikatakan, alur hubungan persahabatan dan keluarga mereka hancur karena rahasia terbongkar yang sampai momen Keisha meletakkan cincin pernikahannya di meja dan pergi dari apartemen Enrico dan Eva, itu adalah wujud dari simulasi.
Simulasi kalau mereka memainkan game handphone tersebut.
Lalu adegan selanjutnya ketika Keisha keluar dari gedung apartemen dan terlihat akur dengan Anjas hingga akhir film sebenarnya merupakan ending sebenarnya ketika mereka enggak memainkan game handphone tersebut.
Jadi ini seperti sebuah simulasi, mirip seperti yang ada di film The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2!
Ketika kita sudah terbawa emosi banyak karakter hero di Twilight mati, namun ternyata itu adalah penglihatan Alice yang diperlihatkan ke Aro.
Jika Aro tetap melakukan perang, maka Volturi beserta dirinya akan musnah dan pasukan Bella Swan akan menang.
Hingga akhirnya Aro memutuskan untuk enggak jadi perang, hingga semua pertarungan yang kita lihat sebelumnya enggak terjadi.
Begitu juga Perfect Strangers yang mereka akhirnya enggak main game handphone yang sebenarnya ini dijelaskan ketika adegan Eva dan Enrico ngobrol di akhir film.
Eva nanya ke Enrico kenapa dia enggak mau memainkan game tersebut, dan Enrico pun bilang, "Aku enggak yakin kalau kita setangguh seperti apa yang kita kira. Dan enggak semua dari kita sanggup buat nerima rahasia yang ada di HP kita masing-masing."
So yup, ending-nya mereka beneran enggak pernah main game itu, girls. Bagaimana menurut kamu, girls?
Baca Juga: Info Soal Film NCT Dream The Movie: In A Dream, Siap Nonton?
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR